HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kabut Asap Pengaruhi Tangkapan Nelayan Tamiang

Aceh Tamiang | STC - Nelayan Desa Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, mengaku hasil tangkapan mereka berkurang dalam dua mi...

Aceh Tamiang | STC - Nelayan Desa Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, mengaku hasil tangkapan mereka berkurang dalam dua minggu terakhir dipengaruhi asap tebal yang menyelimuti sebagian besar wilayah laut Seruway. Biasanya dalam sehari mereka mampu menangkap 700 sampai 800 kg ikan, tapi kini akibat terganggu kabut asap, tangkapan mereka berkurang drastis. Nelayan saat ini hanya mampu membawa pulang ikan seberat 300 kg, hal tersebut jelas mengurangi pendapatan mereka.

"Asap pekat biasanya datang dari pukul tujuh pagi sampai siang. Jarak pandang yang pendek membuat kami kesulitan mencari tempat memasang jaring di laut. Selama kabut asap masih ada, kami terpaksa agak siang pergi ke laut," ucap Abdul Wahab (45) kepada wartawan, Sabtu (8/3).

Dikatakan, asap yang menyelimuti laut Seruway sejak dua pekan lalu hingga kini belum juga hilang. Yang ditakutkan Wahab, bila kondisi tersebut berlangsung lama akan mematikan mata pencarian mereka.

Wahab menceritakan, sebelumnya di penghujung tahun 2013 cuaca buruk juga pernah menerpa perairan Seruway. Waktu itu gelombang pasang dan angin kencang sempat menghentikan aktivitas para nelayan.

Kini masalah lain muncul, sehingga kembali menylitkan perekonomian mereka.
Nelayan lain, Khaidir, juga mengeluhkan kondisi kabut asap tersebut. "Hari ini seekor ikan pun saya tidak dapat," ujarnya.

Dia menyebutkan, kabut asap menyulitkan mereka memasang jaring di laut, yang terkadang tidak tepat sasaran. "Jarak pandang terbatas membuat kami kesulitan memantau patok (tanda) untuk meletakan jaring," ucapnya.

Akibat letaknya tidak pas seringkali membuat jaring robek karena tersangkut kayu. Bila peralatan sudah rusak, jelas tidak mendapatkan ikan yang memuaskan. Tak jarang tangkapan justru nihil dan nelayan pulang dengan tangan kosong. (ck 05/medanbisnis)


Foto : Ilustrasi (Inspirasibangsa.com)