HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cut Lem Caleg Nasdem Diculik Serta Dianiaya

SUHARTO |STC LANGSA - Dilaporkan nyaris berujung maut, menimpa seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRA dari Partai Nasdem b...


SUHARTO |STC

LANGSA - Dilaporkan nyaris berujung maut, menimpa seorang calon anggota legislatif (caleg) DPRA dari Partai Nasdem bernama Muslim  alias Cut Lem, bertempat tinggal di Lorong Bale Krueng, Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota mengaku diculik dan dianiaya, serta dimasukkan ke dalam Goni ditambah pemberat batu.

Komplotan pelaku diduga berusaha menghabisi Cut Lem dengan cara melemparkan ke sungai. Cut Lem ketika diwawancarai wartawan di Ruang Rawat Inap RS PTPN I Langsa, katanya, pada Sabtu (15/3) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib, dia baru saja sampai di rumahnya dengan mengendarai sepeda motor dari rumah rekannya sesama caleg Nasdem di Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat.

Ketika hendak masuk rumah, dirinya langsung dihadang dua pria memakai helem dan menggunakan sepeda motor serta menggunakan senjata api laras pendek.Langsung Cut Lem ditodongan pistol, kemudian diajak naik sepeda motor oleh pelaku. Kepala dan wajah Cut Lem ditutup oleh pelaku dengan kain sarung selanjutnya dirinya dibawa dengan sepeda motor mengarah ke Jembatan Titi Camat.Menurut perkiraan Cut Lem, setibanya di persimpangan jalan menuju Unsam dan STAIN Zawiyah Cot Kala, Gampong Meurandeh, Kecamatan Langsa Lama, sepeda motor yang membawanya mengarah ke kanan yaitu Gampong Sidodadi dan berhenti di sebuah rumah.

Di sana Cut Lem dipukul dengan kayu balok dan ditunjang hingga pingsan."Saya tidak tahu apa yang terjadi pada diri saya, tetapi saya menduga di rumah itulah pelaku mengganti kendaraannya dari sepeda motor ke mobil. Sebab, ketika tersadar, saya sudah berada di dalam mobil jenis minibus namun saya tidak tahu mobil apa," kata Cut Lem.Ketika itu Cut Lem merasakan sakit, kemudian kepala dan bagian mukanya dipelster dengan dilakban, tangannya di ikat ke belakang serta kakinya juga di ikat.

Sebagian tubuhnya dimasukkan ke Goni yang di isi batu untuk pemberat. "Dari cara mereka memperlakukan saya itu, saya hampir dipastikan target untuk di bunuh, dan kemungkinan saya akan dilemparkan ke sungai," tutur Cut Lem.
Pada saat itu dirinya keadaan sudah sadar, dia berusaha mendengar pembicaraan orang dalam mobil tersebut yang diyakini berjumlah lebih satu orang. Salah satu pembicaraan yang sempat didengar Cut Lem, yang saat itu mobil mereka berjalan pelan-pelan dan terlihat olehnya pintu belakang mobil yang belum tertutup rapat.

Selanjutnya Cut Lem merapatkan tubuhnya ke pintu. Lalu, dengan sekuat tenaga dari sisa-sisa kekuatannya, dia dorong pintu tersebut hingga terbuka dan dia pun melompat ke luar. Lokasi korban melompat adalah di sekitar Jalan Lingkar PTPN I Langsa, antara Gampong Karang Anyar-Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro.Mengetahui korban melompat, mobil pelaku langsung berhenti.

Untung saja, pada disaat bersamaan melintas sebuah sepeda motor sehingga pelaku lebih memilih kabur, meski pada akhirnya pengemudi sepeda motor tidak melihat korban."Saya terus berupaya sekuat tenaga sambil mengesotkan dan menggerakkan tubuh ke pinggir jalan dan kemudian bersembunyi di balik pohon sawit yang ada di pinggir jalan lingkar itu. Untung sipelaku tadi tidak berusaha mencari," cetus Cut Lem.

Usai azan subuh, Cut Lem masih terus berusaha membebaskan diri dari ikatannya sambil terus keluar ke badan jalan. Selanjutnya, dalam keremangan pagi, seorang security melintas dan melihatnya. Korban langsung ditolong oleh security tersebut dan selanjutnya dibawa ke RS Cut Meutia PTPN I Langsa.Kabar penculikan disertai upaya pembunuhan caleg Nasdem tersebut merebak cepat di kalangan masyarakat termasuk pimpinan partai dan rekan-rekan korban sesama caleg. Pihak kepolisian pun turun tangan melakukan pengusutan. (***)

Foto :  Cut Lem yang sebagian tubuhnya dimasukkan ke Goni yang di isi batu untuk pemberat. (Suharto/STC)