ACEH TAMIANG | STC - Seorang nelayan dilaporkan tenggelam di laut perairan Aceh Tamiang, korban disebutkan tercebur ke laut saat hendak...
Kepada MedanBisnis, Senin (3/2), Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang Syaiful Saputra mengatakan, menurut warga biasanya Hasan pergi melaut pagi hari dan sorenya sudah pulang ke rumah. Namun hingga malam korban belum pulang, akhirnya keluarga melapor ke perangkat kampung yang meneruskannya ke SAR dan BPBD Aceh Tamiang.
"Pihak SAR menerima laporan sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga kemarin malam tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri perairan laut Kecamatan Bendahara," ungkap Syaiful.
Baru pada esok harinya SAR gabungan dari Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Timur mendapat kabar penemuan sesosok mayat di perairan Pusong, Kuala Langsa. Setelah dicek ternyata jasad tersebut Hasan yang semalaman dicari.
"Korban ditemukan salah seorang nelayan di perairan Pusong sekitar pukul 12.00 WIB dalam keadaan terapung tidak bernyawa lagi," kata Syaiful. Kemudian mayat korban dievakuasi ke RSUD Aceh Tamiang untuk mendapat visum.
Sebelumnya kasus warga tenggelam juga terjadi di Desa Johar, Kecamatan Karang Baru. Korban merupakan warga Desa Johar bernama M Darul Adami (23) yang berstatus mahasiswa.
Kronologi kejadian, korban dan ketiga temannya bermaksud menyeberangi Sungai Tamiang yang ada di kawasan Desa Johar, namun saat berenang korban terbawa arus sungai hingga korban terseret sekitar 200 meter.
Dalam proses pencarian, Satgas SAR dan BPBD Aceh Tamiang juga melibatkan Pos SAR Langsa, Satgas Aceh Timur, Satgas Kota Langsa, jajaran Koramil, kecamatan, Polsek Karang Baru dan Pol Airut Tamiang. (ck 05/medanbisnis)
Foto : Ilustrasi (m.okezone.com)
