HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengumuman kelululas Ujian CPNS K2 di Tamiang Berunjuk Rasa

SOEPARMIN | STC KARANG BARU | Ratusan tenaga honor tidak lulus tes Kategori II CPNS, Rabu (26/2)menggelar unjuk rasa di Kantor BKPP, DP...

SOEPARMIN | STC

KARANG BARU | Ratusan tenaga honor tidak lulus tes Kategori II CPNS, Rabu (26/2)menggelar unjuk rasa di Kantor BKPP, DPRK dan Kantor Bupati Aceh Tamiang. 

Para pengunjuk rasa tersebut menyampaikan rasa kecewanya terhadap pemerintah dalam penerimaan peserta ujian CPNS Katregori II (K2) yang diluar ketentuan Menpan namun dapat mengikuti ujian dan dinyatakan lulus dari ujian dimaksud. 

Pengunjukrasa juga meminta agar Bupati Aceh Tamiang mengevaluasi ulang terhadap hasil kelulusan tes CPNS Kategori II. Pengumuman kelulusan ujian CPNS K2 ternyata sangat menghebohkan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, bahkan pengumuman tersebut  membuahkan ketidakpuasan bagi kalangan tenaga honorer  pada berbagai intansi Pemerintahan,sehingga ratusan orang dari mereka menggelar unjuk rasa. 

Sedikitnya ada 7 tuntutan yang disampaikan para pengunjukrasa kepada Pemerintah terkait hasil tes K2 mereka.  Sebab banyak dari para tenaga honorer  yang sudah mengabdikan dirinya selama belasan tahun, namun  namanya tidak masuk pada pengumuman yang dilakukan Kemenpan melalui internet.

“Pertama kami meminta agar pemerintah atau BKPP menghentikan sementara proses ini, kedua  kami memintaa kepada Bupati untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh, ketiga keluarkan yang tidak memenuhi syarat SK Bakti dan SK Honorer diatas tahun 2005 dan memasukkan yang memenuhi syarat SK Bupati 2005. 

Keempat meminta kepada Bupati untuk menggantikan pejabat BKPP yang melakukan kecurangan, kelima meminta kepada DPRK Aceh Tamiang secepat cepatnya membentuk tin khusus dalam penerimaan  tenaga honorer  K2”, ungkap ketua Koordinator Forum Honorer Aceh Tamiang, Yusuf, AW. 

Dalam orasinya, Yusuf AW juga meminta  kepada kepolisian dan Jaksa agar mengusut tentang kasus hukum terkait dengan proses penerimaan penerimaan Honorer K2 di Pemkab Aceh Tamiang, dalam hal ini Badan  Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat serta meminta Pemkab untuk tidak membuka penerimaan CPNS Formasi umum sebelum tenaga honorer selesai terangakat menjadi PNS keseluruhan. 

Di BKKP, pengunjuk rasa diterima langsung Kepala BKPP, Drs Ahmad As’adi, sedangkan di DPRK sebanyak 12 orang mewakili pengunjukrasa diterima dan melakukan dialog dengan 5 Anggota  DPRK yang diketuai Wakil Ketua DPRK, Nora Idah Nita. 

Sekda Aceh Tamiang, Ir Razuardi Ibrahim juga menemui langsung pengunjuk rasa, ketika pendemo menyampaikan aspirasinya ke Kantor Bupati Aceh Tamiang. (***)

Foto: Ir Razuardi Ibrahim/Soeparmin