HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Muzakir Manaf : PNA Bukan Partai Nasional Aceh, Tapi Partai Nasrani Aceh

ACEH UTARA | STC - Partai Aceh berbuat dan Partai Aceh juga membangun untuk pembangunan Aceh mendatang kata Wakil Gubernur Aceh Muzaki...

ACEH UTARA | STC - Partai Aceh berbuat dan Partai Aceh juga membangun untuk pembangunan Aceh mendatang kata Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Aceh, ia membandingkannya dengan kinerja PNA.

Ia menjelaskan tujuan PA mendatang untuk menghidupkan sendi-sendi pertumbuhan dan perkembangan Aceh di kancah Nasional juga Internasional seperti pembangunan waduk raksasa di Paya Bakong yang akan di bantu oleh anggaran pusat sebesar Rp. 60 Milyar dan juga pelabuhan akan di buka lebih besar lagi di Krueng Geukueh dan akan persiapan Pemerintah Aceh terhadap perencanaan untuk ankutan laut, yaitu veri Aceh – Penang, Malaysia bertujuan untuk meningkat exspor-import Aceh. 

Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf juga menuturkan pemerintah Aceh akan menghidupkan lagi PT. Arun LGN dan pemasangan pipa oleh CPM dan sepanjang jalan pipa akan muncul perusahaan-perusahaan vital investor baru untuk aceh. 

"Biar orang semua tau bagaimana Partai Aceh, bukan seperti PNA. PNA bukan Partai Nasional Aceh, tetapi Partai Nasrani Aceh," ucap mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu disela-sela sambutan, dalam rangka pengukuhan Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA), Sabtu (22/02) di Paya Bakong, Aceh Utara. 

"Mirwan Amir menang di aceh karena dia yang tidak setuju benbera aceh yaitu bulan bintang, dalam waktu ini juga kita akan menghadapi Pilpres maka kita orang aceh harus pintar karena kita baru berhasil yaitu Wali Nanggroe, maka kita harus pilih Bapak Prabowo utk Presiden RI, dalam waktu dekat akan dibangun 100.000 unit rumah duafa di aceh yaitu rumah anti gempa," jelas Mualem.(EN/beritalima)

Foto : beritalima.com