SYAWALUDDIN | STC KARANG BARU | Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (DPN – MPI); Meher Ban Shah menega...
SYAWALUDDIN | STC
KARANG BARU | Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pancasila Indonesia (DPN – MPI); Meher Ban Shah menegaskan kepada para kader MPI untuk tidak berkianat kepada bangsa.
Hal itu ditegas Meher saat pidato pelantikan Dewan Pimpinan Kabupaten – Khusus (DPK – K) Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) di Lapangan Pemuda Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang (Atam) Senin (16/2) dua hari lalu.
Penegasan itu dikatakan Meher, mengingat paradigma rakyat Indonesia yang terbingkai didalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah mulai terkikis oleh bahaya laten. Dengan merubah dasar-dasar NKRI dalam pandangan yang lain.
“Pancasila diplesetkan menjadi pilar Negara, bukan dasar Negara. Perlu saya tegaskan, Pancasila adalah dasar Negara bukan pilar bangsa, dan itu tertuang dalam UUD 1945. Antek-antek baha laten ini, sudah mulai menjejali bangsa ini dengan merubah paradigma lain dari pengertian Pancasila”. Tegas Meher Ban Shah yang biasa di sapa Kemek.
Dia berharap, kepada para kader MPI di seluruh Indonesia khsusnya kader DPK – Khusus MPI Kabupaten Aceh Tamiang, untuk mengawal dan melawan mereka yang mencoba mengubah Dasar Negara NKRI dengan sebutan lain.
“Saya kira mereka yang berani merubah dasar NKRI merupakan pengkhianat bangsa dan itu harus ditumpas hingga ke akar-akarnya. Inilah bentuk-bentuk penggulingan NKRI dengan cara-cara politik kotor, biarlah hati kami tercabik-cabik, asal jangan Pancasila dan Merah Putih kami di injak-injak”.
Kader MPI jangan menjadi preman, Meher mengajak untuk merubah paradigma OKP dan Ormas yang diidentikan tempat berkumpulnya para preman. “mari sama-sama kita menyadarkan premanisme menjadi para pemikir yang handal”. Katanya.
Dia menambahkan, pergeseran-pergeseran paradigm terhadap pandangan Pancasila harus segera dikikis dan diperangi, kepada para pemangku jabatan, jangan hanya berpikir mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan berdalih kepentingan masyarakat.
Kalau ada kader MPI yang menjadi pejabat atau legislatif, bermental murahan dengan menjual nama masyarakat, mari sama-sama kita gantung mereka, sebab menjadi sampah dan parasit bangsa.
“Untuk pernyataan saya ini, ada yang berani protes?...saya bertanggung jawab sepenuhnya, silahkan tuntut saya jika ada yang merasa keberatan atas pernyataan ini. Jangan jadi penjilat, tapi pemikir yangberbuat demi rakyat, jangan berbuat ada apa-apanya, tapi berbuatlah apa adanya, ini saya tegaskan terutama untuk kader MPI”.
Pelantikan DPK – Khusus MPI Aceh Tamiang oleh Ketum DPN MPI Meher Ban Shah tersebut dihadiri oleh seribuan para kader MPI yang datang dari 12 kecamatan dan undangan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang. Terlihat hadir Serkdakab Ir Razuardi yang mewakili bupati dan Muspida plus.
Terlihat juga Brigadir Mahasiswa dan Brigadir Pelajar dari DPP dan DPN MPI turut memeriahkan suasana pelantikan DPK – Khusus MPI Aceh Tamiang yang spektakuler tersebut. (***)
Foto: MEHER BAN SHAH (Syawaluddin/stc)
