HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Distanak Atam Rakor Perluasan Areal Tanam

M. HENDRA VRAMENIA | STC KARANG BARU | Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Rapat Pertemuan Koordinasi Pe...

M. HENDRA VRAMENIA | STC

KARANG BARU | Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan Rapat Pertemuan Koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT) Kedelai Tahun 2014 Kamis(6/2) di aula SKB Karang Baru yang di hadirin oleh 200 petani.

Acara tersebut turut di hadirin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Prov.Aceh Ir.Razali Adami,MP ,Ketua DPRK Aceh Tamiang Ir. Rusman, Wakil Ketua DPRK Drs.H.Armand Muis. MM,Sekda Aceh Tamiang Ir. Razuardi Ibrahim MT, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang Muhammad Yunus SP.MM, Kepala Bulog Perwakilan Langsa Johan Salim dan Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andakan(KTNA) Aceh Tamiang M.Hendra Vramenia.Sekda Aceh Tamiang Ir. Razuardi Ibrahim MT dalam arahannya mengatakan petani sebagai ujung tombak perekonomian di Aceh Tamiang. 

Yang perlu di siapkan setelah program kedelai dijalankan adalah  pasca produksi kedelai yakni mau di bawa kemana setelah kedelai di produksi.

"Jangan lupa proses marketing(pemasaran)setelah panen mau di bawa kemana produksi kedelai yang di hasilkan dan seharusnya ada perusahaan atau koperasi yang menanpung hasil tani yang di hasilkan oleh petani seperti produksi kedelai,jangan sampe bapak -bapak petani capek berjumur memproduksi kedelai tidak tahu menjual hasil produksinya hasillnya", jelas Sekda Aceh Tamiang.

Ketua DPRK Aceh Tamiang Ir. Rusman dalam kata sambutannya mengatakan kelangkaan benih kedelai yang dialamin Negara Republik pada tahun 2012 yang hampir terjadi diseluruh Provinsi di Indonesia.

Maka nya pada tahun 2014 di galakkan program perluasan kedelai dan dalam hal ini Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu penerima program perluasan areal tanam (PAT) kedelai sebanyak 5000 Ha.

Lebih lanjut Rusman berharap program Perluasan Areal Tanam(PAT) Kedelai sebanyak 5000 Ha di Kabupaten Aceh Tamiang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh kelompot tani penerima program PAT dan dapat mengembalikan kejayaaan program  kedelai seperti tahun 2008 yang saat itu petani kedelai Aceh Tamiang mendapat penghargaan dari President Republik Indonesia.

"Pemerintah Aceh Tamiang melalui eksekutif dan legislatif sangat konsesn di bidang Pertanian buktinya sudah hampir dalam 2 tahun ini Dinas Pertanian Aceh mendapat alokasi anggaran hampir 50 Miliar pertahunnya",ungkap Rusman.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh Ir.Razali Adami,MP dalam persentasinya mengatakan salah satu masalah yang terjadi dalam pengembangan kedelai adalah penyedian benih nya,benih seharusnya benih nya harus tepat waktu nya dan tepat kualitas nya.

Untuk masalah produksi kedelai saat ini pemerintah melalui Bulog sudah menetapkan HPP kedelai sebanyak Rp 7.500 /Kg dengan beberapa syarat dan kriteria yang harus di penuhi petani.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Ir.Razali Adami, MP berharap kepada Dinas terkait harus selektif dan benar benar dalam mentukan Calon Lokasi Calon Penerima(CP/CL), jangan sampe ada kelompok penerima program Perluasan Areal Tanam kedelai tidak memiliki lahan sesuai dengan jumlah yang di ajukan.

"Kegiatan ini baru bermanfaat klo semua stekholder menindak lanjutin hasil rapat ini dengan cara melakukan sosialisasi tentang program perluasan areal tanam kedelai, baik sosialisasi yang dilakukan pihak kabupaten, BPP kecamatan maupun soasilasi kepada anggota kelompok Tani sehingga sasaran yang diharapkan tercapai yang pada akhirnya dapat meningkat kan produksitivas produksi kedelai dan perekonomian petani", jelas Ir.Razali Adami.

Narasumber di acara Rakor PAT terdiri dari Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh Ir.Razali Adami,Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang M.Yunus,SP.MM dan Kepala Bulog Perwakilan Langsa Johan Salim. (***)

Foto: M. Hendra Vramenia/STC