INDRA | STC KARANG BARU | Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Aceh Tamiang melaksanakan realisasi tanam perdana komoditas kedelai...
KARANG BARU | Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Aceh Tamiang melaksanakan realisasi tanam perdana komoditas kedelai melalui program nasional perluasan areal tanam (PAT) kedelai menuju peningkatan produksi dan produktivitas pada areal tanam seluas 5.000 hektare, di Desa Ingin Jaya, Kecamatan Rantau, Sabtu (16/2).
Pada acara tersebut turut hadir Ketua DPRK Ir Rusman, Wakil Ketua DPRK H Arman Muis, Asisten II Pemerintah Aceh Azhari Hasan, tokoh masyarakat dan para anggota kelompok tani.Dikatakan, untuk pemanfaatan luas areal tanaman pascapanen padi rendengan (padi tahunan), dilakukan penanaman kedelai hingga puncak panen, disusul nantinya tanam padi gaduh.
Menurut Kepala Distanak Aceh Tamiang M Yunus SP, kegiatan yang dilakukan ini merupakan program nasional yang dananya bersumber dari APBN 2014.
"Diharapkan dapat menyumbang peningkatan produksi kedelai," katanya.Disebutkanya, Aceh Tamiang pernah mendapatkan juara II se Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Suharto dalam hal produksi kedelai, namun setiap kini tahun produksi kedelai terus mengalami penurunan.
"Untuk mencapai kembali produktivitas kedelai yang tinggi pemerintah khususnya Pemkab Aceh Tamiang telah membangun saluran pembuangan untuk mengantisipasi lahan dari ancaman banjir," ujarnya.
Sementara Sekjek perwakilan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Pusat Fadli Zon menyatakan, Indonesia saat ini belum dapat memenuhi swasembada kedelai, berkisar 75% kedelai merupakan hasil impor.
Untuk itu Fadli Zon mengharapkan ke depan petani Indonesia khususnya di Aceh Tamiang dapat meningkatkan produksi kedelai.
"Keberhasilan dan peningkatan pendapatan petani tergantung peran petani itu sendiri," sambung Fadli Zon.Pada kesempatan tersebut Bupati Aceh Tamiang H Hamdan Sati mengharapkan para petani lebih bersemangat.
"Saya akan mengikuti kegiatan tanam kedelai perdana hingga panen agar swasembada kedelai benar-benar dapat tercapai," ucapnya. (***)
Foto: INDRA/STC
