BABO | STC - Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka yang di laksanakan di aula Kecamatan Bandar Pusaka Rabu(19/2/14) terasa le...
BABO
| STC - Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka yang di
laksanakan di aula Kecamatan Bandar Pusaka Rabu(19/2/14) terasa lebih
spesial karena dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang dan merupakan
musrenbang terakhir di bawah pimpinan Camat Jalaluddin karena Camat
Bandar Pusaka Jalaluddin, SE baru dilantik menjadi Kepada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang.
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang Drs. Iskandar Zulkarnaen, MAP, Asisten II bidang ekonomi Izwardi SIP, staf BPM, staf Bappeda, Dishutbun, Distannak, Dinsosnakertrans, BPP-KS, Disdik, Bapel Aceh Tamiang, BPP Bandar Pusaka, Puskemas Bandar Pusaka, KTNA Bandar Pusaka, Datok penghulu sekecamatan Bandar Pusaka dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Aceh Tamiang Drs. Iskandar Zukarnaen, MAP dalam kata sambutannya meminta kepada masyarakat tidak hanya menuntun atau meminta kepada pemerintah daerah tetapi masyarakat harus menyamakan persepsi dan satukan pola pikir, sehingga program yang dihasilkan sama dengan visi dan misi Kabupaten Aceh yang telah di tetapkan dalam RPJM Kabupaten Aceh Tamiang.
"Diharapkan program yang diusulkan dalam Musrenbang kecamatan Bandar Pusaka tidak lari dari 11 misi dan 7 program prioritas pembangunan Aceh Tamiang ", jelas Wabup.
Di akhir kata sambutannya Wabup Aceh Tamiang meminta kepada seluruh steholder yang terkait untuk menguatkan pondasi kelembaggan ekonomi seperti kelompok tani, jangan dibiarkan kelompok tani siluman muncul dan berkembang di tamiang".
Di harapkan kepada pak datok dan pak camat jangan menyetujui proposal atau segala sesuatu yang di ajukan oleh kelompok tani yang tidak terdaftar dalam SK Bupati Aceh Tamiang.
Pewakilan SKPK Pulang
Amatan STC pada saat waktu menunjukan pukul 14.00 WIB, ketika pelaksanaan musrenbang memasuki paparan dari SKPK, satu persatu perwakilan SKPK pulang meninggalkan lokasi musrenbang padahal pelaksanaan musrenbag belum selesai.
Terlihat perwakilan SKPK yang pertama kali meninggalkan lokasi musrenbang adalah perwakilan dari SKPK dari Bapeda Aceh Tamiang, diikuti oleh SKPK lain seperti BPM, Dinas Kesehatan dan SKPK Lainnya.
Sementara itu Marhaban salah seorang peserta dari perwakilan desa Serba merasa kecewa, karena untuk kedua kali nya dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut pelaksanaan musrenbang di kecamatan Bandar Pusaka tidak di hadiri oleh satu orang pun anggota DPRK Aceh Tamiang padahal berdasarkan informasi dari panitia untuk anggota DPRK sudah di undang.
"Sudah dua tahun berturut-turut pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka tidak di hadiri oleh anggota DPRK Aceh Tamiang tanpa ada alasan yang jelas", ungkap Marhaban kesal. (M. Hendra Vramenia).
Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang Drs. Iskandar Zulkarnaen, MAP, Asisten II bidang ekonomi Izwardi SIP, staf BPM, staf Bappeda, Dishutbun, Distannak, Dinsosnakertrans, BPP-KS, Disdik, Bapel Aceh Tamiang, BPP Bandar Pusaka, Puskemas Bandar Pusaka, KTNA Bandar Pusaka, Datok penghulu sekecamatan Bandar Pusaka dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Aceh Tamiang Drs. Iskandar Zukarnaen, MAP dalam kata sambutannya meminta kepada masyarakat tidak hanya menuntun atau meminta kepada pemerintah daerah tetapi masyarakat harus menyamakan persepsi dan satukan pola pikir, sehingga program yang dihasilkan sama dengan visi dan misi Kabupaten Aceh yang telah di tetapkan dalam RPJM Kabupaten Aceh Tamiang.
"Diharapkan program yang diusulkan dalam Musrenbang kecamatan Bandar Pusaka tidak lari dari 11 misi dan 7 program prioritas pembangunan Aceh Tamiang ", jelas Wabup.
Di akhir kata sambutannya Wabup Aceh Tamiang meminta kepada seluruh steholder yang terkait untuk menguatkan pondasi kelembaggan ekonomi seperti kelompok tani, jangan dibiarkan kelompok tani siluman muncul dan berkembang di tamiang".
Di harapkan kepada pak datok dan pak camat jangan menyetujui proposal atau segala sesuatu yang di ajukan oleh kelompok tani yang tidak terdaftar dalam SK Bupati Aceh Tamiang.
Pewakilan SKPK Pulang
Amatan STC pada saat waktu menunjukan pukul 14.00 WIB, ketika pelaksanaan musrenbang memasuki paparan dari SKPK, satu persatu perwakilan SKPK pulang meninggalkan lokasi musrenbang padahal pelaksanaan musrenbag belum selesai.
Terlihat perwakilan SKPK yang pertama kali meninggalkan lokasi musrenbang adalah perwakilan dari SKPK dari Bapeda Aceh Tamiang, diikuti oleh SKPK lain seperti BPM, Dinas Kesehatan dan SKPK Lainnya.
Sementara itu Marhaban salah seorang peserta dari perwakilan desa Serba merasa kecewa, karena untuk kedua kali nya dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut pelaksanaan musrenbang di kecamatan Bandar Pusaka tidak di hadiri oleh satu orang pun anggota DPRK Aceh Tamiang padahal berdasarkan informasi dari panitia untuk anggota DPRK sudah di undang.
"Sudah dua tahun berturut-turut pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka tidak di hadiri oleh anggota DPRK Aceh Tamiang tanpa ada alasan yang jelas", ungkap Marhaban kesal. (M. Hendra Vramenia).
Foto: Wakil Bupati Aceh Tamiang Drs Zulkarnaen MAP saat memberikan kata
sambutan pada Musrenbang Kecamatan Bandar Pusaka, Rabu 19/02/2014 (M.
Hendra Vramenia/STC)