Foto : MHV/STC M. HENDRA VRAMENIA | STC ACEH TAMIANG - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh H. Muhammad Yunus Ilyas, SE. M.Si bar...
 |
| Foto : MHV/STC |
ACEH TAMIANG - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Aceh H. Muhammad Yunus Ilyas, SE. M.Si baru-baru ini berkunjung ke Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Tamiang Hulu tepatnya di Dusun Rejo Sari Kampung Wonosari. Kunjungan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi dengan petani sekecamatan Tamiang Hulu dan kecamatan Bandar Pusaka, serta untuk menyerap aspiransi petani di dua kecamatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan(KTNA) menyampaikan beberapa persoalan yang sering di hadapin petani di dua kecamatan tersebut diantaranya mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah ketika musim penghujan sehingga menyebabkan petani sulit mengeluarkan hasil produksi nya, dan mengeluarkan biaya lebih untuk bisa mengeluarkan hasil produksi nya seperti hasil produksi kelapa sawit, karet dan komoditi lainnya.
Nekam, petani dari Desa Jambong Rambong Kecamatan Bandar Pusaka mengatakan ruas jalan yang rusak antara lain terdapat di Desa Alur Jambu, Desa Batang Ara, Dusun Alur Hitam kampung Serba, Desa Sunting, Desa Rantau Bintang, Desa Pante Cempa, Desa Pengidam, Desa Bengkelang, Desa Batu Bendulang, Desa Jambong Rambong, Desa Wonosari, Desa Harum Sari dan Desa Blangkandis.
Padahal jalan antar desa itu dilintasi warga untuk memasarkan dan mengeluarkan hasil bumi.Dampak dari jalan rusak,waktu tempuh bertambah lama dan ongkos angkut juga meningkat. Bahkan, baru-baru ini ada truck yang terbalik karena kondisi jalan berlubang dan berkubang, ujar Nekam.
Lebih lanjut Nekam berharap kepada Anggota DPR Aceh Bapak H. Muhammad Yunus, SE. M.Si untuk menyampaikan langsung kondisi jalan tersebut kepada Gubernur Aceh dan memperjuangkan jalan di kedua kecamatan dalam setiap pembahasan di DPR Aceh,agar dapat di perbaikin minimal pengerasan terlebih dahulu sebelum di aspal.
"Bapak sebagai perwakilan kami di DPR Aceh, tolong sampaikan kepada Gubernur Aceh dan Dinas terkait, katanya Republik Indonesia sudah merdeka selama 68 tahun, tapi kenapa kami belum merasakan kemerdekaan secara pembangunan,kenapa jalan kami seperti ini. Tolong bapak Gubernur jangan hanya sibuk di kantor, sekali kali bapak gubernur untuk turun melihat penderitaan yang kami rasakan", jelas Nekam.
Sementara itu Anggota DPR Aceh Fraksi Partai Demokrat H.Muhammad Yunus Ilyas di hadapan para petani mengatakan,saya sampai ke Wonosari dengan menggunakan kendaraan ronda dua dan sepanjang jalan saya sudah melihat kondisi jalan yang sangat rusak dan melihat beberapa mobil yang harus ditarik dengan mobil lain akibat jalan yang sangat rusak dan berkumbang.
"Selaku anggota DPR Aceh yang mewakili tiga kabupaten yang salah satu nya Kabupaten Aceh Tamiang, beberapa kali disetiap kesempatan rapat di DPR Aceh, menyampaikan tentang kondisi jalan yang sangat rusak yang terjadi di kecamatan Tamiang Hulu,Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Manyak Panyed serta meminta kepada Dinas Binas Marga untuk turut langsung melihat kondisi jalan secara langsung",jelasnya.
Lebih Lanjut M.Yunus Ilyas beharap kepada pemerintah Aceh,untuk benar-benar fokus untuk membangun infrastruktur jalan di Aceh Tamiang. Hal itu sangat penting karena dapat memperlancar transportasi dan perekonomian yang sedang berkembang,khususnya di kecamatan Bandar Pusaka,kecamatan Tamiang Hulu dan kampung Bandung kecamatan Manyak Payed.
"Dengan anggaran APBA sebanyak 13,36 Triliun pada tahun 2014 ini, dengan jumlah penduduk aceh hanya 5 Juta jiwa dipastikan dapat memberi kesejahteraan ekonomi masyarakat aceh. Tentunya didukung oleh infrastruktur jalan antar kecamatan dan desa yang relatif bagus",ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat M.Yunus Ilyas. (***)
