HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pencuri Kolor Wanita Tertangkap di Seruway

Ilustrasi (metrojambi.com) YEDDI ALAYDRUS | STC SERUWAY – Ada-ada saja ulah yang dilakukan seorang remaja bernama Irfandi pendud...

Ilustrasi (metrojambi.com)
YEDDI ALAYDRUS | STC

SERUWAY – Ada-ada saja ulah yang dilakukan seorang remaja bernama Irfandi penduduk kampung Muka Sei Kuruk Kecamatan Seruway Aceh Tamiang.  Remaja yang mengaku masih bersekolah di SMP negeri 2 Seruway ini ditangkap warga karena kedapatan sedang mengintip dan mengendap-ngendap dibawah jemuran pakaian di depan sebuah rumah di Kampung Padang Langgis.

Dengan memakirkan sepeda motor Revo yang dikendarainya di tempat gelap dan agak jauh dari lokasi sasarannya, remaja tersebut masuk ke sebuah rumah warga. Sialnya, sekelompok pemuda yang sedang bermain batu domino tak jauh dari lokasi remaja tesebut beraksi telah mencurigai gerak-gerik remaja tersebut, apalagi kejadian langka ini terjadi pada saat warga sedang tertidur lelap yaitu pukul 01.00 WIB dinihari, Minggu (19/01).

Kerana merasa curiga, sekelompok pemuda Kampung Padang Langgis langsung melakukan penyergapan dan manangkap remaja tersebut. Setelah diinterogasi warga, remaja tersebut mengaku bernama Irfandi warga Kampung Tajung Balai, di lain waktu dia mengatakan tinggal di Kampung Binjai, bahkan saat warga lain bertanya dia mengatakan tinggal di Pekan Seruway, dia juga mengaku mempunyai orangtua yang bernama Lek Min dan Sikam. Saat ditanya kenapa mengintip rumah warga, dia berkilah mau meminjam uang di rumah abangnya karena kehabisan minyak kereta.

Akibat memberi jawaban yang berbelit-belit, membuat warga emosi dan beramai-ramai menyarangkan bokem mentah ke wajah dan kepala remaja tersebut. Apalagi saat salah seorang warga membuka bagasi sepeda motornya, ternyata dipenuhi dengan celana dalam wanita yang masih basah karena baru saja diambil dari jemurannya.

Lagi-lagi warga semakin emosi dan mengamuk sambil memberikan bokem mentah ke arah remaja tersebut. Masih untung, pada saat yang bersamaan Datok Penghulu kampung Padang Langgis Muhammad Daud tiba di lokasi dan mengamankan remaja tersebut ke rumahnya dan menyuruh dua orang warga untuk segera melapor ke Polsek Seruway.

Di rumah Datok Penghulu, pelaku mengaku celana-celana dalam wanita tersebut diambilnya di Kampung Tanjung Balai/Tanah Merah dan sebagian lagi di Kampung Padang Langgis. Dia juga mengatakan, apa yang dilakukannya itu atas suruhan sesorang yang bernama Aris warga Kampung Muka Sei Kuruk Seruway dan dibayar Rp. 1.000/celana dalam.

Remaja yang tanpa identitas apapun ini hanya membawa sebuah HP merek nokia, dan saat Datok Penghulu Kp Padang Langgis menghubungi salah satu nomor yang tersimpan di HP nya, barulah seorang temannya yang bernama Budi ini memberikan informasi bahwa Remaja pelaku pencurian kolor wanita ini adalah warga Muka Sei Kuruk, nama kedua orang tuanya adalah Usman dan Ani.

Sekitar pukul 03.30 ibu pelaku datang ke rumah Datok Penghulu Padang Langgis untuk menjemput pelaku, sepeda motornya tetap ditahan di rumah Datok Penghulu, karena akan dilakukan penyelesian secara damai yang direncanakan dilakukan hari ini (Minggu, 19/01). Sedangkan pihak kepolisian dari Polsek Seruway yang telah diinformasikan oleh dua orang warga suruhan Datok Penghulu atas kejadian pencurian dan main hakim sendiri oleh warga ini, tidak nampak batang hidungnya ke Padang Langgis sampai pelaku pulang dijemput orangtuanya sekitar jam 3.45 WIB dinihari. (***)