Ilustrasi (ugo.cn) Suparmin | STC ACEH TAMIANG - Pekerjaan Rabat Beton yang dibangun sepanjang 225 meter di Desa Pante Perlak, Ke...
 |
| Ilustrasi (ugo.cn) |
ACEH TAMIANG - Pekerjaan Rabat Beton yang dibangun sepanjang 225 meter di Desa Pante Perlak, Kecamatan Sekrak, Kabupaten Aceh Tamiang dikerjakan asal jadi.
Menurut amatan Wartawan, dilokasi tempat pengerjaan Rabat Beton tersebut terlihat pembangunanya dikerjakan asal jadi.
Seharusnya bangunan rabat beton tersebut memiliki ketebalan 12 cm meter, namun dikerjakan dengan ketebalan 9 sampai 10 cm saja. Disinyalir pembangunan rabat beton ini hanya mencari untung sesaat dengan mengurangi volume yang seharusnya dikerjakan
Menurut Warga setempat, Anuar alias Ipin (42), pembangunan rabat beton itu, telah menjadi pusat perhatian warga disana. Apa lagi pengerjaannya tampak asal jadi. Bahkan plang proyek yang didanai dari PNPM-BKPG senilai 50 juta itu telah dicabut." Mungkin agar warga tidak tahu berapa jumlah anggaran yang digunakan untuk membangun rabat beton tersebut," ungkap Anuar.
Lanjutnya, pekerjaan rabat beton yang bersumber dari dana PNPM tahun anggaran 2013 ini dikelola oleh aparat desa. Dimana Yusrizal sebagai ketua pembangunan juga merupakan salah seorang Kepala Dusun Karang.
"Masyarakat sangat dirugikan dengan kondisi bangunan rabat yang dikerjakan asal jadi itu. Untuk itu ia meminta agar pihak Kecamatan dan Pengawas bantuan PNPM agar meninjau langsung kelokasi pengerjaan bangunan tersebut," demikian harap Anuar.(***)
