Fatimah Hanum SP (suparmin/STC) SUPARMIN | STC ACEH TAMIANG - Hasil produksi panen padi serta hasil panen tanaman holtikultura yang ...
 |
| Fatimah Hanum SP (suparmin/STC) |
ACEH TAMIANG - Hasil produksi panen padi serta hasil panen tanaman holtikultura yang setiap tahunnya terjadi peningkatan diharapkan dapat memperkecil angka import kebutuhan pangan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bahkan dengan mengembangnya perluasan lahan pertanian di Aceh Tamiang, juga daerah yang dikenal sebagai negeri Bumi Muda Sedia tersebut, kedepannya bisa menjadi daerah swasembada pangan dan daerah yang tidak harus bergantung dengan daerah lain untuk memasok bahan pangan ke Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang melalui Kabid Produksi dan Perlindungan Pangan, Fatimah Hanum, SP kepada suara-tamiang.com memaparkan indeks peningkatan penanaman pangan padi dan holtikultura serta hasil produksi panen yang dicapai pada tahun 2013 lalu.
Fatimah Hanum menyebutkan, Senin (20/1), Target luas areal penanam padi pada tahun 2013 dari Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang, seluas 26.316 ha, akan tetapi capaian luas tanam yang terealisasi digarap petani melebihi yang ditargetkan pemerintah, yakni 30.227 ha dengan pola tanam padi 2 x MT (masa tanam) dengan luas lahan 18.197 ha.
Sedangkan hasil produk panen gabah yang ditargetkan sebanyak 137.713 ton, namun capaian hasil gabah yang didapat mencapai 200.025 ton, dengan rincian hasil panen rata rata sebanyak 7 ton per hektar.
Demikian juga target luas tanaman komoditi unggulan Aceh Tamiang lainnya, seperti kedelai dan jagung. Untuk komoditi kedelai, Dinas Pertanian setempat menargetkan 7.487 ha. Namun capaian luas tanam seluas 21.087 hektar. Petani juga mampu mengeruk rejeki dari panen kedelai tersebut sebanyak 1.5 ton per hektar.
Sementara itu, dari 3 komoditi unggulan tersebut hanya tanaman jenis jagung yang tidak memenuhi capaian target luas tanam, dari luas arel 5.260 ha yang ditargetkAn, hanya 1.288 ha. Luas arel yang terealisasi ditanam.
"Pada tahun 2014 ini, target luas tanam semakin kita tingkatkan lagi, yaitu. 27.455 ha, untuk tanaman padi, 20.050 ha, tanaman jagung dan 12.430 ha, untuk tanaman kacang kedelai. Semoga capaian luas tanam bisa kembali melebihi dari yang kita targetkan", harap Fatimah Hanum.
"Lebih jauh lagi, Kabid Produksi dan Perlindungan Pangan, pada Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang, Fatimah Hanum, SP ini menjelaskan, meningkatnya indeks penanaman tanaman pangan serta hasil produksi panen tersebut selain giat dan kemauan kerja keras para petani juga didasari oleh adanya dukungan pembangunan sarana prasarana pertanian yang memadai serta bantuan sarana produksi swakelola.
Diungkapkannya, dari sejumlah kecamatan dalam wilayah kabupeten Aceh Tamiang ada beberapa kecamatan yang menghasilkan produksi panen gabah secara menggembirakan. Yakni kecamatan Seruway, Bendahara, Karang Baru, Manyak Payed dan Bandar Pusaka. (***)
