Foto; Rico Fahrizal/STC RICO FAHRIZAL | STC ACEH TAMIANG | Sedikitnya 32 anak mulai dari tingkat SD kelas 5 sampai tingkat se...
ACEH TAMIANG | Sedikitnya
32 anak mulai dari tingkat SD kelas 5 sampai tingkat sekolah menengah pertama (SMP)
kelas 1 mengikuti khitanan massal yang digelar organisasi kemasyarakatan
(Ormas) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Patriot Nasional (Patron) Kabupaten Aceh
Tamiang, Sabtu (18/1/2014). Kegiatan tersebut bertempat di Gedung SKB Karang
Baru dan bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W.
Ketua
DPC Patron Kabupaten Aceh Tamiang, Ridwan Raden pada laporan kegiatan
menyebutkan, kegiatan khitanan massal yang bertemakan “Meraih keshalehan sosial
dengan saling berbagi” dipersiapkan satu bulan sebelumnya dengan membentuk
panitia serta bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sekrak. Kegiatan sosial yang
diselenggarakan Ormas DPC Patron Kabupaten Aceh Tamiang sudah berlangsung
menjadi agenda rutin tahunan sejak DPC Patron dibentuk.
Pada kegiatan
khitanan massal ini, Panitia memberikan satu kain sarung dan uang saku untuk
anak khitan. Panitia juga menyediakan kendaraan operasional untuk mengantar
kepulangan peserta sampai rumah masing masing dengan selamat.
“Pada pelaksanaannya
mendapat dukungan dari Pemkab Aceh Tamiang dan masyarakat sekitar baik berupa
materi maupun tenaga dan berjalan lancer dan sukses”. Ujar Ridwan.
Tahun
2012 lalu, DPC Patron Aceh Tamiang melakukan kegiatan donor darah. Dan di tahun
ini DPC Patron Aceh Tamiang akan melakukan pendataan anak putus sekolah dari
tingkatan sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah
menengah atas (SMA).
“Dengan harapan agar anak-anak generasi penerus bangsa
menjadi anak-anak yang sholeh yang bisa meneruskan perjuangan bangsa sekaligus
dapat menjadi asset daerah”. ucapnya.
Namun
pada kegiatan khitan massal itu, Patria Kelana, SKM yang mantan Kabag Kesra
Setdakab Aceh Tamiang menjelaskan kepada para undangan bahwa dirinya bukan
mewakili atas nama Pemkab Aceh Tamiang dalam hal ini Bupati Aceh Tamiang
melainkan sebagai pelaksana kegiatan.
“Saya
berbicara disini bukan mewakili Pemkab Aceh Tamiang, karena saya tidak aktif di
pemerintahan. Namun, saya menyarankan kepada pengurus dan panitia kegiatan sosial
DPC Patron pada khususnya atau ormas lain pada umumnya agar menyelenggarakan
kegiatan kemasyarakatan tidak pada hari libur. Karena, pejabat pada umumnya
libur bahkan pergi keluar kota”. Sebut Patria Kelana.
Selain
itu, Patria Kelana juga ikut serta mengkhitankan anak anak yang terdaftar dalam
kegiatan khitan massal ini. Kepiawaian dalam mengkhitankan itu, Patria termasuk
cepat menyelesaikan walau seorang diri tanpa dibantu oleh perawat. Tercatat dalam
waktu satu jam empat orang anak peserta khitan berhasil dikhitankan dengan
selamat.
Pada acara
itu tidak ada satupun yang mewakili pihak eksekutif, legeslatif maupun
yudikatif, hanya dari unsur TNI saja yang mengirimkan wakilnya dikegiatan khitanan
itu. Walaupun tanpa kehadiran para pemimpin didaerah berjuluk “Bumi Muda Sedia”
itu tidak juga mengurangi rasa khidmad dan syukur kedua orang tua peserta
khitanan massal. (***)