Foto: Ilustraso-blogspot INDRA | STC KARANG BARU | Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Aceh Tamiang menargetkan peningkatan pro...
 |
| Foto: Ilustraso-blogspot |
KARANG BARU | Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Aceh Tamiang menargetkan peningkatan produksi padi serta tanaman hortikultura , sehingga dapat menekan angka import kebutuhan pangan dari daerah lain.
"Target tersebut tentunya disertai laju produktivitas pertanian melalui pengembangan dan perluasan lahan tanam, dimana nantinya dicapai target luas lahan padi dengan intensitas penanaman dua kali setahun," kata Kepala Distanak Aceh Tamiang M Yunus Senin (20/1).
Yunus mengatakan, pihaknya menargetnya luas tanam padi di tahun 2014 27.455 hektare, jagung 2.000 hektare, serta kedelai 12.430 hektare. Di tahun 2013, khusus tanaman padi diperoleh produksi sebanyak 200 ton dari target 137,7 ton dengan luas lahan panen 28.575 hektare.
Sementara tanaman hortikultura seperti jagung produksi sebanyak 5.196 ton dengan luas lahan panen 866 hektare dari luas tanam 1.288 hektare, sedangkan kedelai dari target tanam 7.487 hektare terealisasi 2.167 hektare dengan luas panen 759 hektare, an diperoleh produksi 1.138 ton.Kabid Produksi dan Perlindungan Pangan Fatimah Hanum SP menambahkan, indeks peningkatan penanaman padi dan hortikultura serta produksi yang dicapai pada tahun 2013 lalu cukup menggembirakan.
Peningkatan tersebut selain karena giatnya petani, juga didasari adanya dukungan pembangunan sarana dan prasarana pertanian yang memadai serta bantuan sarana produksi.
Dari sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupeten Aceh Tamiang, ada beberapa kecamatan yang memberikan proproduksi gabah secara menggembirakan yaitu Seruway, Bendahara, Karang Baru, Bendahara, Manyak Payed dan Bandar Pusaka. ( *** )
