HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Anak Terserang ‘Ispa’ Warga Blokir Jalan Lintas Negara Aceh – Sumut

Foto:  SYAWALUDDIN ( STC ) SYAWALUDDIN | STC IDI | Akibat lambannya pelaksana proyek pembangunan jalan lintas Negara, yang menghubung...

Foto: SYAWALUDDIN ( STC )
SYAWALUDDIN | STC

IDI | Akibat lambannya pelaksana proyek pembangunan jalan lintas Negara, yang menghubungkan Aceh - Sumut di wilayah Idi, Aceh Timur.Berdampak pada puluhan anak usia sekolah terjangkit Ispa—terganggungnya saluran pernafasan. 

Lalu ratusan warga memblokir jalan lintas Negara yang menghubungkan Aceh – Sumut dengan balok dan drum hingga memenuhi badan jalan. 

Aksi warga, membuat ratusan mobil dan truck angkutan terhenti selama berjam-jam. Aksi pemblokiran jalan Negara itu, bentuk kekecewaan warga atas lambannya proyek pembangunan jalan lintas Negara, menghubungkan Aceh – Sumut. 

Masyarakat sekitar beranggapan Pemeritah Kabupaten Aceh Timur tidak tanggap dan sikap mengantisipasinya. Pemblokiran jalan tersebut dilakukan sejak pagi hingga sore, hari ini, diperkirakan ratusan mobil pribadi, bus dan truck, terganggu lalulintasnya. 

“kita akan lakukan pemblokiran secara terus- menerus jika Pemkab Atim lamban menangani ini”. Jelas Usman (50) warga desa yang ada di Kecamatan Perlak Timur. 

Menurutnya, proyek pembangunan jalan lintas Negara, menghubungkan Aceh – Sumut tersebut, sudah sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitarnya. 

Akibat pengerasan badan jalan sudah kopak kapik, banyak pengendara sepeda motor menjadi korban kecelakaan. Tidak hanya itu, wabah ispa sudah mulai menggerogoti anak-anak usia sekolah, yang melintas dijalan tersebut, terhirup debu jalanan. 

Dikawatirkan jika tidak tertangani segera, korban ispa akan semakin banyak lagi. Sejauh ini, belum ada statemen dari Puskesmas setempat dan pemerintah. 

Untuk mengambil langkah-langkah mempercepat penyelesaian perngerjaan proyek jalan lintas Negara yang menghubungkan Aceh – Sumut tersebut. 

“Anak saya sudah lima hari ini, nafasnya sesak-sesak, tapi saya tidak tahu, apa penyebabnya. Kalau malam susah tidur, karena tersengal-sengal”. Jelas Isnaini (40) kepada wartawan, pagi tadi di lokasi kejadian. (***)