HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Aceh Tamiang Kembali Mendapat Penghargaan P2BN 2013

Fatimah Hanum SP (Foto : MHV/STC) M. HENDRA VRAMENIA | STC ACEH TAMIANG - Untuk kedua kali nya Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas P...

Fatimah Hanum SP (Foto : MHV/STC)
M. HENDRA VRAMENIA | STC

ACEH TAMIANG - Untuk kedua kali nya Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang memperoleh penghargaan terbaik Pelaksana Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) tingkat Provinsi Aceh, penghargaan pertama diperoleh pada tahun 2012. Perhargaan terbaik Pelaksana Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) tingkat Provinsi Aceh tahun 2013  yang diperoleh Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh No. Peg.876.1/1241/2013 tertanggal 12 November 2013 yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Aceh Ir.Razali Adami.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Aceh Tamiang Muhammad Yunus,SP. MM melalui  Kabid Produksi dan Perlindungan Tanaman Fatimah Hanum,SP kepada suara-tamiang.com yang di temui di ruang kerjanya.

‘’Penghargaan P2BN yang diterima oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang pada prinsipnya bukan untuk pribadi, melainkan melainkan keberhasilan kolektif seluruh personil Dinas Pertanian dan Peternakan Atam yang telah bekerja keras dalam penerapan P2BN pada kelompok-kelompok tani di Aceh Tamiang, khususnya petani yang telah berhasil memproduksi pertaniannya lebih dari 5 persen dalam tiga tahun terakhir, ’’ ujar Fatimah Hanum

Dengan diterapkannya P2BN sejak tahun 2008 lalu hingga saat ini, produktivitas dan produksi tanaman padi, baik secara kualitas maupun kuantitas dari tahun ke tahun terus menunjukkan hasil menggembirakan. Sehingga mampu meningkatkan produksi tanaman padi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.

Keberhasilan penerapan P2BN sangat didukung infrastruktur seperti pompanisai dan sumur pancang dapat mengairi lahan sawah sebelumnya merupakan sawah tadah hujan. “Hal ini juga tidak terlepas dari pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapangan Pengelola Tanaman Terpadu (SL-PTT) dilakukan selama ini,” ujar Fatimah Hanum.

Karena target pelaksanaan kegiatan SL-PTT ini adalah pencapaian produksi tanaman pangan serta perbaikan sistim budidaya dan penerapan tehnologi melalui program peningkatan ketahanan pangan dan holtikultura Aceh Tamiang yang mengacu pada peningkatan produktivitas, perluasan areal, peningkatan produksi serta kelembagaan dan pemberdayaan. Dalam upaya peningkatan produktifitas tanaman pangan tersebut juga mendapat dukungan bantuan benih yang disalurkan selama ini. (***)