HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ribuan Rumah Fakir Miskin Dibangun di Aceh

Foto: Republika BANDA ACEH | STC - Lembaga nonpemerintah, Aceh Security Group (ASG) Internasional Antarbangsa, berkomitmen membantu mem...

Foto: Republika
BANDA ACEH | STC - Lembaga nonpemerintah, Aceh Security Group (ASG) Internasional Antarbangsa, berkomitmen membantu membangun 6.400 unit rumah fakir miskin yang tersebar di kabupaten atau kota di Provinsi Aceh. 

Ketua ASG Internasional Antarbangsa Syed Djamaluddin menyatakan pembangunan rumah tersebut didanai pihaknya di bawah pengawasan Chulalongkorn University Bangkok Thailand. 

"Saat ini kami telah mengambil titik koordinat dan data rumah yang akan dibangun di 19 kabupaten/kota di Aceh. Untuk tahap pertama, dibangun 200 unit per kabupaten/kota dengan tipe rumah 36," katanya di Banda Aceh, Rabu (13/11). 

Dijelaskannya, pembangunan rumah untuk fakir miskin itu telah disampaikan kepada Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam pertemuan dengan ASG sebelumnya. 

"Kami menunggu mekanisme dari Gubernur guna menyelaraskan dengan program pemerintah daerah agar tidak terjadi penerima ganda," ujar Syed Djamaluddin. 

Kabupaten atau kota yang akan dibangun rumah fakir miskin itu, yakni Kota Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bener Meriah, Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam. 

Syed Djamaluddin mengharapkan semua pihak turut mendukung program sosial tersebut dan memperlancar proses terealisasinya pembangunan rumah fakir miskin di Aceh. Menurutnya, dana yang digunakan membangun rumah tersebut berasal dari donasi yang tersebar di berbagai negara dan sifatnya hibah. 

Artinya tidak sepeser pun menggunakan uang daerah maupun negara. Syed Djamaluddin juga putra kelahiran Aceh tersebut menambahkan, tujuan membangun rumah fakir miskin di Bumi Serambi Mekkah tersebut guna membantu pemerintah daerah mengentaskan kemiskinan. 

"Selain bantuan rumah kami juga akan memberikan bantuan modal usaha kepada penerima manfaat. Kami berharap program ini menjadi contoh pengentasan kemiskinan di provinsi lainnya di Indonesia," kata Syed Djamaluddin. ( Republika )