Foto: Ilustrasi-aktual.com KARANG BARU | STC - Sedikitnya empat rumah yang berada di kawasan padat penduduk, Desa Sukajadi, Kecamatan K...
 |
| Foto: Ilustrasi-aktual.com |
Kebakaran yang melalap rumah gandeng terbuat dari papan itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB, selain bangunan prabotan rumah juga ludes dilalap api.Informasi yang diterima api bersumber dari salah satu rumah yang kosong ditinggal kerja pemiliknya.
Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.Menurut Anwar, saksi mata yang sekaligus korban, kebakaran tidak bisa dihindari karena api tiba-tiba sudah membesar.
Dalam hitungan menit api melumat bangunan rumah yang terbuat dari papan tersebut.Tidak banyak yang bisa diperbuat korban pada saat kejadian.
Dalam keadaan panic, Anwar dan sejumlah warga lain coba menyelamatkan isi rumah dari amukan api, namun usaha itu gagal. Sebab api kian membubung, mengancam dan sulit untuk dipadamkan.
Alhasil empat rumah berikut isinya menjadi puing. Seluruh isi rumah seperti perabot dan juga pakaian habis terbakar.
Datok Penghulu Desa Sukajadi, Amirul Mukminin SSos mengatakan, rumah yang terbakar berjumlah empat unit dan dihuni lima kepala keluarga.
Salah satunya Salim (70), yang sudah lama hidup sebatang kara.Pantauan di lokasi, dua unit mobil pemadam kebakaran ikut berupayamemadamkan api.
Tapi kobaran api yang terlanjur membesar baru berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sementara kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Di bagian lain, calon legislative dari Partai Golkar, Roslina dan Tgk Yusni, menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran berupa beras, mie instan, dan telur ayam.
Sementara dari pemerintah kabupaten, belum ada bantuan masa darurat, seperti tenda untuk berteduh sementara para korban.
Kabag Kesra Drs Sudianto MM saat dihubungi menjawab, dia sedang rapat, tapi akan segera meninjau lokasi. Sementara soal bantuan tenda, dikatakannya, itu domain BPBD. ( Medanbisnis )
