HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Anggota PUK SPSI dan SPA Aceh Tamiang Terlibat Perkelahian

Foto: Ilustrasi-google ACEH TAMIANG | STC - Perkelahian antara dua kubu organisasi pekerja, yakni Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja S...

Foto: Ilustrasi-google
ACEH TAMIANG | STC - Perkelahian antara dua kubu organisasi pekerja, yakni Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SPSI) Kecamatan Rantau dan Serikat Pekerja Aceh (SPA) terjadi di Desa Alur Cucur, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Rabu (13/11), dipicu persoalan lahan kerja.

Informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari penyetopan sebuah mobil tangki milik PT Elnusa oleh sejumlah oknum anggota SPA yang disebut sebagai pendatang baru di wilayah tersebut. 

Tidak terima, sang sopir melapor ke Heri Syaputra yang menjabat Ketua PUK PUK FSPTI-KSPSI wilayah Kecamatan Rantau yang sejauh ini mengelola kerjasama transportasi tersebut.

Sekitar pukul 14.30 WIB, dua kubu bertemu dan langsung terjadi percekcokan hingga akhirnya bentrokan tak terhindarkan.

Sahprul (42), warga Desa Batu Lapan, dan juga tercatat aktif sebagai anggota FSPTI-KSPSI versi Anto Atan menjadi korban pemukulan. 

Sekretaris LSM Laskar Merah Putih itu pun harus dilarikan ke RSUD Aceh Tamiang guna mendapatkan perawatan intensif, karena mengalami luka serius.

Ketua PUK FSPTI-KSPI Kecamatan Rantau, Heri Syaputra mengatakan, sebelumnya mereka mendatangi anggota SPA untuk menanyakan kenapa mobil tangki tersebut ditahan, tiba-tiba salah satu dari oknum SPA langsung menghajar rekannya Sahprul. 

"Korban dikeroyok lebih dari lima orang," ucap Heri.Ketua DPC FSPTI-KSPI Aceh Tamiang versi kubu Anto Atan ikut angkat bicara. Dia sangat keberatan anggotanya dianiaya. 

"Saya tidak terima atas peristiwa ini, namun begitu pun kami patuh terhadap penegakan hukum. Siapa yang terlibat pemukulan, harap pihak kepolisian bisa memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," ujar Anto.

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dicky Sondani melalui Kapolsek Rantau Iptu P Harahap SH saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya sudah menahan dua pelaku pemukulan.

"Kami sudah menahan dua pelaku berinisial WS alias JD dan A. Keduanya ditahan atas dasar kasus pengeroyokan," kata Iptu Harahap.Selanjutnya dia mengatakan, bila ada upaya damai dari kedua kubu yang bertikai, pihaknya akan memfasilitasi perdamaian tersebut. ( Medanbisnis )