Jufry (foto: Syawaluddin/STC) SYAWALUDDIN | STC KARANG BARU | Lagi, ribuan liter crude oil milik Pertamina EP Field Rantau di wilayah ...
Jufry (foto: Syawaluddin/STC) |
KARANG BARU | Lagi, ribuan liter crude oil milik Pertamina EP Field Rantau di wilayah Desa Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang sekitar jam 12.30 tadi siang ketahuan telah dicuri oleh sindikat yang kerap melakukan pembobolan trunk line pertamina..
Sindikat pencurian crude oil itu diketemukan oleh tim pengawasan lapangan Pertamina EP field Rantau, Jumat (11/10) dibawah koordinator. Nasfin.
Diindikasikan, para pelaku pencurian crude oil milik pertamina EP Field Rantau sejumlah 7 orang, setelah mereka teridentifikasi lalu melarikan diri. Tim pengawas lapangan pertamina tak dapat menagkat sindikat pencurian tersebut.
Modus operandinya, Pipa trunk line atau pipa induk penyaluran minyak ke pangkalan susu, di bobol dengan cara mengebor, lalu dimasukan pipa berdiameter 1 inci sebagai alat sedot minyak yang dicuri.
"Diperkirakan, pencurian crude oil ini sudah lama berjalan, namun kita baru ketahuan dua hari ini, kita menemukan 2 alat sedot (Dap), lalu 14 5rum crude oil, pipa yang ditanam sepanjang 300 meter dari pipa trunk line", tegas Asmen Legal and Relation, Jufry
Lebih jauh, Jufry kepada STC mengatakan via seluler, kita sudah melakukan pengawasan yang ketat, namun karena kondisi lapangan atau topografi yang membuat pengawasan sedikit sulit dilakukan
Selanjut, barang bukti lainnya adalah 45 dirigen kosong, 4 drum kosong serta selang sepanjang 300 meter, dari penemuan barang bukti trsebut, pihak pertamina EP field Rantau melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian setempat. (***)