Foto: Medanbisnis MANYAK PAYED | STC - Jembatan Desa Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, kondisinya membahayaka...
Foto: Medanbisnis |
Jembatan yang membentang sepanjang 80 meter tersebut saat ini nyaris ambruk akibat tiang penyangga yang terbuat dari batang kelapa sudah banyak yang lapuk.
Bila tidak segera mendapat penanganan serius, jembatan yang menjadi satu-satunya akses penyeberangan bagi warga tinggal menunggu waktu jatuh ke dasar sungai.
Seorang warga, Iskandar, kemarin mengatakan, warga sudah lima kali memperbaiki jembatan secara swadaya, namun tak begitu menolong karena tiang penyangga sudah tidak tahan lagi menopang lantai jembatan.
"Tiga bulan yang lalu ada anak sekolah menjadi korban, jatuh ke dasar sungai saat melintas," katanya.Menurut Iskandar, awal mula rusaknya jembatan pascaditerjang banjir tahun 2007, dari saat itu jembatan mulai mengalami kerusakan.
"Ini yang terparah, dari puluhan tiang penyagga hanya tersisa empat yang masih kokoh. Akibatnya jembatan menjadi miring, dan kendaraan roda enam total tidak berani melewati jembatan," ucap Iskandar yang didampingi rekanya Aldi.Warga berharap ada perhatian pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk membangun jembatan yang layak.
Sebab jika jembatan putus, sekitar tiga ratusan kepala keluarga tidak bisa keluar kampung," katanya lagi. selain miring badan jembatan tidak berpagar lagi di kedua sisinya, sehingga sangat membahayakan pelintas. Saat ini jembatan kayu itu pun hanya boleh dilintasi maksimum mobil pick up. ( Medanbisnis )