HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

IAIN Ar-Raniry Resmi Berubah Nama Menjadi Universitas Islam Negeri

Foto : bisnisaceh.com BANDA ACEH | STC - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh kini resmi berubah status menjadi Uni...

Foto : bisnisaceh.com
BANDA ACEH | STC - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh kini resmi berubah status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, setelah keluar Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 64 Tahun 2013 tanggal 1 Oktober 2013.

Perpres yang ditandatangani langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono itu, Kamis (11/10) kemarin diterima Rektor Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA di Kantor Sekretariat Kabinet (Setkab) Jakarta. Isinya mengatur tentang perubahan status IAIN Ar-Raniry menjadi UIN Ar-Raniry yang berkedudukan di Banda Aceh.

“Alhamdulillah, UIN Ar-Raniry merupakan UIN ketujuh setelah UIN Sunan Syarif Kasim, Riau. Adapun UIN kedelapan yang bersamaan dengan UIN Ar-Raniry ditetapkan perubahan statusnya oleh Presiden RI adalah UIN Sunan Ampel Surabaya,” kata Farid Wajdi kepada Serambi melalui telepon, kemarin sore.

Ia menganggap, perubahan status itu merupakan kado istimewa bagi IAIN Ar-Raniry yang baru saja memperingati hari ulang tahun emas (yang ke-50) pada 5 Oktober lalu. “Syukur alhamdulillah, di tahun emas ini IAIN Ar-Raniry berhasil meretas satu sejarah penting dalam pengembangan jati dirinya, yaitu berhasil meningkatkan status menjadi UIN Ar-Raniry,” ujar Farid didampingi Staf Khusus Rektor, Saifullah Isri MA.

Menurut Farid, terhitung 1 Oktober 2013 segala hal yang menyangkut dengan nama dan status serta aset tetap maupun bergerak, termasuk mahasiswa, dosen, dan karyawan IAIN secara otomatis telah berubah menjadi aset UIN Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh.

Profesor Farid Wajdi selaku Rektor UIN Ar-Raniry juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang terus mendukung perubahan status ini dan pihak-pihak lain yang ikut bersama-sama memperjuangkan terwujudnya UIN Ar-Raniry ini. “Mari sama-sama kita bangun UIN Ar-Raniry agar benar-benar menjadi jantong hate rakyat Aceh yang bercirikan syariat Islam,” kata Farid.

Ditanya kapan perubahan status itu diresmikan atau di-launching, menurut Farid, rencananya akan di-launching seusai Hari Raya Idul Adha, yakni pada tanggal 21 Oktober 2013, bersamaan dengan puncak perayaan Dies Natalis Ke-50 IAIN Ar-Raniry. Launching UIN Ar-Raniry itu nantinya dirangkai dengan temu alumni dan diresmikan dalam rapat senat terbuka.

Guna menyemarakkan ulang tahun emas IAIN Ar-Raniry, kata Farid, berbagai kegiatan sudah digelar, seperti seminar internasional, lomba karya tulis ilmiah, dan aneka kegiatan lainnya.

Ditanya fakultas apa saja yang akan dibuka UIN Ar-Raniry pada tahun depan sebagai konsekuensi dari perubahan status menjadi universitas Islam, Farid mengatakan akan membuka empat fakultas. Yakni Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi dan Konseling, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. (tribunews)