HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

BlackBerry Bantah BBM Mati Malam Ini

Ilustrasi (BlackBerry Blog) TEKNOLOGI | STC - Fitur Broadcast Message di aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) kembali disalahgunakan unt...

Ilustrasi (BlackBerry Blog)
TEKNOLOGI | STC - Fitur Broadcast Message di aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) kembali disalahgunakan untuk penyebaran berita palsu (hoax). Kali ini yang kena getahnya justru penyedia layanan tersebut, BlackBerry.

Pesan palsu yang mulai beredar sejak Senin (28/10/2013) itu menebarkan ancaman bahwa layanan BBM akan dimatikan (shutdown) jam 12 malam ini.

Ancaman lain, seluruh kontak BBM akan hilang jika pengguna tidak ikut menyebarkan pesan tersebut ke seluruh daftar kontaknya. Tak hanya itu, "hukuman" mengabaikan pesan palsu tersebut adalah akun BlackBerry ID dan nomor PIN pengguna akan dihapus dalam 48 jam ke depan.

Jika dibaca sekilas, pesan tersebut nampak meyakinkan. Namun, ada beberapa kejanggalan dari pesan yang sebelumnya sudah beredar saat peluncuran BBM lintas platform beberapa waktu lalu.

Kejanggalannya, selain salah menggunakan nama RIM (seharusnya BlackBerry), sang pembuat hoax pun salah soal nama CEO BlackBerry saat ini. Yang benar adalah Thorsten Heins, bukan Jim Balsamic. Jim Balsamic sendiri bukanlah nama dari CEO WhatsApp.

Yang menarik, nama Jim Balsamic pernah "menjabat" sebagai CEO WhatsApp di pesan palsu yang beredar beberapa waktu lalu (baca: Awas, CEO WhatsApp Jadi-jadian Tebar Ancaman). Bisa jadi penyebar hoax WhatsApp ini adalah orang yang sama dengan penyebar isu BBM akan "shutdown" ini.

Begini isi lengkap pesan palsu tersebut, seperti KompasTekno kutip dari BlackBerryOS, "Bbm is shutting down at 12.00 Oclock tonight if you don't broadcast this you'll your contact. Message from Jim Balsamic (CEO of RIM. Blackberry) we have had an over usage of user names on Blackberry Messenger. We are requesting all users to forward this message to their entire contact list. If you do not forward this message, we will take it as your account is invalid and it will deleted within the next 48 hours. Please DO NOT ignore this message or blackberry will no longer recognise your pin. If you wish to re-activate your account after it has been deleted, a charge of 25.00 will be added.

Jika Anda menerima pesan di atas melalui BBM, abaikan, jangan disebarluaskan, dan langsung hapus saja.

BlackBerry pun sudah membantah isu BlackBerry Messenger akan dimatikan malam ini tersebut. "HOAX ALERT: #BBM will NOT shut down at midnight. But hey, look how great Broadcast Messaging works," tulis BlackBerry dalam akun Twitter resmi @BBM, Selasa (29/10/2013).

Atas hoax ini, BlackBerry justru mengatakan, betapa andalnya fitur Broadcast Message (BC) untuk penyebaran informasi dengan cepat dan masif.

Seperti diketahui, BlackBerry telah meluncurkan kembali aplikasi BBM untuk iPhone dan Android pada Selasa (22/10/2013). Dalam sehari aplikasi BBM lintas platform telah diunduh sebanyak 10 juta kali.

Dengan membengkaknya jumlah pengguna BBM, sudah pasti akan "membantu" penyebaran palsu di atas. Sepertinya inilah alasan BlackBerry begitu cepat menanggapinya. Hal yang tak biasa dilakukan BlackBerry di masa lalu. (BlackBerryOS.com/kompas.com)