HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Banyak Menonton TV Bisa Sakit Jantung

Foto : ilustrasi (blog galau) LOS ANGELES | STC - Terlalu lama menonton teve ternyata membahayakan kesehatan. Paling fatal, bisa mender...

Foto : ilustrasi (blog galau)
LOS ANGELES | STC - Terlalu lama menonton teve ternyata membahayakan kesehatan. Paling fatal, bisa menderita penyakit jantung. Benarkah?

Ilmuwan membenarkan orang yang masih berusia muda sekalipun saat terlalu lama menonton teve bisa terkena arteri kaku. Jangka panjangnya berakibat penyakit jantung. Demikian menyadur dailymail.

Ilmuwan mengatakan, sejauh ini dampak negatif terlalu lama duduk di depan layar teve juga tak akan hilang meski rajin berolahraga.

Sebagaimana diberitakan, menonton teve mempengaruhi bertambahnya berat badan, kolesterol, tekanan darah dan diabetes. British Journal of Sports Medicine mengungkapnnya.

Sekarang, ilmuwan tengah menganalisa tanda-tanda awal kerusakan akibat duduk terlalu lama di depan teve yang menyerang orang-orang yang berusia muda. Mereka mengoptimalkan data 373 perempuan dan pria.


Semuanya harus menjawab pertanyaan tentang kebiasaan menonton teve, olahraga dan lainnya saat masih 32 tahun dan ketika 36 tahun. Lalu saat 36 tahun, setiap peserta harus diukur ultrasound kekakuan beberapa arteri utama tubuhnya.

Ilmuwan mengkoreksi hadirnya arteri karotid atau pembuluh darah utama kepala dan leher akibat menghabiskan rata-rata 20 menit lebih setiap hari dari menonton teve. Lalu membandingkannya dengan orang dengan arteri karotid yang paling elastis.

Isabel Ferreira, epidemiologi senior di Maastricht University, Belanda yang terlibat penelitian mengungkapkan, "Fakta arteri tak elastis predisposisi bisa mengakibatkan hipertensi dan kardiovaskular."

"Orang dengan arteri kaku tidak akan menghadapi masalah kesehatan secepatnya, tetapi menimbulkan risiko di kemudian hari," kata Joel Stager, profesor di Indiana University Bloomington - School of Public Health menambahkan. (detik.com)