Foto : detik.com YOGYAKARTA | STC - Sekelompok orang berbaju ormas mendatangi Asrama Mahasiswa Aceh, di Jl Poncowinatan No 6 Yogyaka...
Foto : detik.com |
Selain melakukan penggembokan gerbang, massa ormas juga memasang spanduk di pagar asrama. Dua spanduk tersebut bertuliskan, "Tanah Ini Milik Ibu Innawati Jusup, Dengan Segala Hormat, Yang Menempati Tanah Ini Untuk Segera Mengosongkan."
Mahasiswa Aceh dari asrama lain kemudian berkumpul semua. Mereka melepas paksa gembok di pintu gerbang dengan bogem. Spanduk yang terpasang juga dilepas semua. Mereka masuk ke asrama dan melakukan penjagaan.
Wakil Ketua Asrama Mahasiswa Aceh Jl Poncowinatan Yogya, Irsan Adrianda, mengatakan selama ini status hukum lahan yang ditempati mahasiswa Aceh adalah milik Pemda Aceh. Tetapi tiba-tiba ada pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan dan meminta semua mahasiswa untuk segera mengosongkan.
"Kami diteror suruh pergi oleh sekelompok orang berseragam ormas. Kami di sini sudah sejak tahun 1963 dan status tanah ini masih punya Pemda Aceh," kata Irshan di Asrama Mahasiswa Aceh.
Asrama mahasiswa Aceh di Jl Poncowinatan Yogya ini hanya ditempati 10 mahasiswa. Sedangkan jumlah seluruhnya 12 asrama. Mahasiswa Aceh lainnya berdatangan sebagai bentuk solidaritas.
Jika ancaman masih berlanjut, para mahasiswa akan melakukan penjagaan siang dan malam. Sebelumnya, sekelompok ormas mengancam agar spanduk yang dipasang tidak dilepas. "Hoiii, jangan dilepas," katanya menirukan seorang berbaju ormas. (detik.com)