Foto: Medanbisnis ACEH TAMIANG | STC - Proyek tambal sulam jalan lintas Medan-Banda Aceh di kawasan Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuru...
 |
| Foto: Medanbisnis |
Rendahnya kualitas aspal yang digunakan kontraktor pada pekerjaan sebelumnya, menyebabkan baru dua tahun jalan tersebut harus diperbaiki lagi.
Pantauan Kamis (26/9) di lokasi, sepanjang beberapa puluh meter aspal di dadan jalan yang rusak telah dipotong untuk dilapis lagi. Tapi karena hingga kemarin belum disiram aspal, bekas potonga itu menyebabkan jalan tak rata dan mengganggu pengguna jalan.
Sejumlah pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat sering terjebak di lubang tersebut. Sutrisno (35), warga Kualasimpang mengaku tidak nyaman melintasi di sana sebab kerap kali terjebak hingga nyaris kecelakaan.
"Saat saya mengendari sepedamotor, sering kali terjebak di lubang-lubang menganga di sepanjang jalan, karena hingga kini belum juga ditambal," ucapnya.Dia mempersoalkan pekerjaan proyek yang sering tidak sesuai dengan ketentuan kualitas, sehingga dari tahun ke tahun hanya persoalan itu yang diurus pemerintah. ( Medanbisnis )
