HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Terkait Bonus MTQ, Pemkab Aceh Tamiang Tak Tepati Janji

ACEH TAMIANG | STC -  Peserta MTQ dari Aceh Tamiang yang meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-31 tingkat Provinsi Aceh ...

ACEH TAMIANG | STC -  Peserta MTQ dari Aceh Tamiang yang meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-31 tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Kota Subulussalam dua bulan lalu, menangih bonus yang dijanjikan Pemkab Aceh Tamiang kepada mereka. 

Ayub, orang tua Auli Rizki yang meraih juara III pada cabang fahmil quran, Minggu (15/9) mengatakan, anaknya mempertanyakan bonus dari Pemkab Aceh Tamiang, karena rekan-rekan mereka dari kabupaten lain sudah menerima. 

“Anak saya menanyakan bonus itu, karena sudah dua bulan belum ada tanda-tanda diberikan,” ujar Ayub. Ayub mengatakan, seharusnya pemberian bonus itu tidak ditunda-tunda, karena menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berlatih. 

“Apalagi mereka telah mengharumkan nama Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya. jumlah peserta MTQ dari Aceh Tamiang yang berhasil meraih juara sebanyak 14 orang, yang terdiri dari juara I dua orang, juara II empat orang, juara III tiga orang, sisanya juara harapan. 

Mereka telah membawa Aceh Tamiang masuk peringkat 10 dalam MTQ Ke-31 Aceh di Kota Subulussalam. 

Saat para kafilah dari Aceh Tamiang tersebut dilepas untuk bertanding, Pemkab setempat menjanjikan sejumlah bonus bagi yang meraih juara. Bahkan untuk juara I dijanjikan bonus umrah. Namun, setelah dua bulan berlalu, janji tersebut belum juga ditepati. 

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, Drs Efendi mengaku pihaknya sudah mengusulkan surat pemberian bonus kepada para juara MTQ kepada bupati. Namun hingga saat ini surat itu belum ditandatangan oleh bupati. 

“Dananya belum bisa dicairkan, karena masih menunggu tandatangan bupati. Padahal, usulan itu sudah lama kami ajukan,” ujarnya. 

Dia mengatakan, dana untuk pemberian bonus itu sudah diplotkan sebelumnya sebesar Rp 37 juta. Sedangkan untuk bonus umrah, diplotkan pada tahun 2014. 

Wakil Ketua LPTQ Aceh Tamiang yang juga anggota DPRK setempat, Mustafa MY Tiba menambahkan, anggaran bonus juara MTQ sedang diproses. “Sedangkan untuk umrah baru diusulkan dalam anggaran 2014,” katanya. ( Serambinews )