Foto: Ilustrasi-blogspot ACEH TAMIANG | STC - Jumlah pelamar CPNS yang mendaftar secara online di Pemkab Aceh Tamiang hingga hari ke...
 |
Foto: Ilustrasi-blogspot
|
Sementara yang mengembalikan berkas di BKPP baru 10 orang. Sementara itu jumlah pelamar di dua jurusan matematika dan PGSD mendominasi pelamar masing-masing mencapai 176 dan 177 pelamar, sedangkan jurusan yang lainnya masih minim satu hingga lima orang yang melamar.
Kepala BKPP Aceh Tamiang, Drs Ahmad sadi Senin (23/9) mengatakan, berdasarkan data pendaftaran melalui online tiga hari lalu, pelamar CPNS yang mendaftar sudah mencapai 369 orang. Dari jumlah pelamar tersebut sekitar 40 persen pelamar asal Aceh selebihnya dari luar daerah dan baru sekitar 10 orang baru menyerahkan berkas administrasinya.
“Jika ada yang telah mendaftar secara online lalu berkasnya tidak dimasukkan ke BKPP, maka yang bersangkutan tidak dapat mengikuti ujian,”ujarnya, seraya menyebutkan pendaftaran akan dibuka hingga 28 September mendatang.
Jurusan yang paling banyak pelamar CPNS, katanya, jurusan matematika dan PGSD sedangkan jurusan lain masih minim. Disisi lain penerimaan CPNS kali ini minimal nilai akreditasi jurusan B sehingga banyak warga Aceh yang tidak memenuhi syarat karena rata-rata akreditas perguruan tingginya nilai C.
“Kedepana kita usulkan ke pemerintah pusat nilai akreditasi di Aceh minimal C,”ujarnya. Peneriman CPNS Tamiang sesuai dengan surat Menpan dan RB nomor R/151.F/M.PAN-RB/08/2013 tanggal 20 Agustus 2013 tentang persetujuan rincian formasi CPNSD untuk pelamar umum. Penerimaan CPNSD tersebut khusus untuk tenaga guru/Akta IV sebanyak 30 Orang yang terdiri dari S1 PGSD, S1 psikologi, S1 matematika, S2 biologi (Akuakultur), D.IV komputerisasi akuntansi, D.IV perhotelan, budidaya perairan, S1 pendidikan teknik mesin, S1 pendidikan teknik otomotif, D.IV kultur jaringan / kultur jaringan tumbuhan, D.IV teknologi otomasi, S1 pendidikan tata busana, S1 administrasi perkantoran, S2 agroekoteknologi, S2 agronomi (pembenihan), S2 agronomi (Manajemen dan Teknologi Agroindustri), S2 ilmu peternakan. ( Serambinews )
