Foto: Ilustrasi-tribunnews ACEH TAMIANG | STC - Warga Desa Cinta Raja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang mendadak gempar. Karena pada ...
Foto: Ilustrasi-tribunnews |
Saat dijumpai saksi mata, jenazah sudah sulit dikenali lantaran hanya tinggal tulang belulang dan hanya kedua belah paha saja yang masih utuh.
Sedangkan bagian tubuh lainnya telah membusuk dan cuma kerangka saja. Kuat dugaan mayat merupakan korban pembunuhan.
Penemuan mayat tersebut berawal dari laporan salah seorang warga desa setempat, yang terkejut melihat sesosok mayat dalam posisi terlentang.
Kondisinya berada di sebuah lubang tumpukan pelepah kelapa sawit. Selanjutnya saksi langsung melaporkan ke warga lain dan ke Petugas Polsek Bendahara.
Mendapat informasi berharga, Polsek Bendahara dan Polres Aceh Tamiang yang di bantu Tim SAR setempat langsung meluncur ke TKP.
Setelah dilakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang untuk divisum.
Terkait penemuan mayat di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Bahari Lestari tersebut Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dicky Sondani ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
Hingga saat ini kita belum tau persis identitas korban.Kita tengah melakukan otopsi dan bila perlu dilakukan tes DNA. Kita tengah mendalami kasus tersebut.
” Ujar Dicky Sondani.Menurut Dicky Sondani, memang ada laporan warga kecamatan Seruway yang kehilangan anaknya sejak bulan Agustus lalu.
Tapi bagaimanapun untuk mengetahui persis lanjut Dicky pihaknya terus melakukan penyelidikan dan pengembangan secara mendalam. Karena mayat sudah sulit dikenali maka pihak Polres harus bekerja keras mengetahui identitas korban dan mengungkap kasus tersebut lebih lanjut. ( jpnn )