HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba dan Sita 1.002 Pil Ekstasi di Aceh Tamiang

Ilustrasi (sindonews) BANDA ACEH | STC - Polisi menangkap dua pengedar narkoba sekaligus menyita barang bukti 1.002 butir ekstasi di K...


Ilustrasi (sindonews)
BANDA ACEH | STC - Polisi menangkap dua pengedar narkoba sekaligus menyita barang bukti 1.002 butir ekstasi di Kawasan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Keduanya berinisial SY (30) yang masih tercatat sebagai PNS Tempat Karantina Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan JL (29) warga Jangka, Bireuen, Aceh.   

Wakil Direktur Narkoba Polda Aceh, AKBP Sigit Kusmardjoko, mengatakan, petugas menangkap kedua tersangka setelah mengintai gerak-geriknya kemudian menyamar sebagai pembeli. “Penangkapannya dilakukan melalui transaksi di Tamiang Sabtu, 20 Juli lalu. Padahal kita minta di Banda Aceh, tapi dia tidak mau,” ujarnya pada wartawan di Banda Aceh, Senin (22/7/2013).

Kedua tersangka tak berkutik saat disergap petugas dari Direktorat Narkoba. Keduanya kemudian dibawa ke Banda Aceh dan ditahan di Mapolda Aceh. Sigit menduga pil ekstasi berwarna merah muda jenis piramida itu didatangkan tersangka dari Medan. Pil itu hendak diedarkan di Aceh seharga Rp300 ribu per butir.

Kepada polisi, SY yang berasal dari Aceh Besar mengaku, baru pertama kali ini terlibat transaksi narkoba. Sementara rekannya JL adalah pemain lama yang sudah beberapa kali melakukan bisnis narkoba. "Selain ekstasi dari tersangka juga disita lima telefon genggam serta KTP, SIM, dan kartu PNS," sebut Sigit.


Atas perbuatan tersebut kedua tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara.
Menurutnya sepanjang 2013 Direktorat Narkoba Polda Aceh sudah mengungkapkan 560 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 774 orang berikut 2,5 ton barang bukti narkotika dalam berbagai jenis.


Sigit mengingatkan kepada orangtua untuk terus menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tak terjerumus dalam pergaulan bebas dan menggunakan narkoba. (okezone)