Foto ilustrasi ( aljauharotunnaqiyyahciberko ) SYAWALUDDIN | Suara Tamiang Wajib militer perlu di lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI,...
 |
| Foto ilustrasi (aljauharotunnaqiyyahciberko) |
SYAWALUDDIN | Suara Tamiang
Wajib militer perlu di lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI, termasuk rong-rongan dari dalam dan luar dari kelompok-kelompk bersenjata.
Kelompok bersenjata tak menginginkan Aceh ini dalam kondisi damai. Kita akui gangguan bersenjata masih ada, meski eskalasinya sekian persen saja.
"Saya mengajak seluruh elemen dan kekuatan civil society, untuk menjaga dan menghambat jaringan yang ingin mengganggu keutuhan NKRI" tegas Pangdam Iskandar Muda, Zahri Siregar tadi pagi di Pendopo Bupati Aceh Tamiang.
Wajib militer perlu di lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI, termasuk rong-rongan dari dalam dan luar dari kelompok-kelompk bersenjata.
Kelompok bersenjata tak menginginkan Aceh ini dalam kondisi damai. Kita akui gangguan bersenjata masih ada, meski eskalasinya sekian persen saja.
"Saya mengajak seluruh elemen dan kekuatan civil society, untuk menjaga dan menghambat jaringan yang ingin mengganggu keutuhan NKRI" tegas Pangdam Iskandar Muda, Zahri Siregar tadi pagi di Pendopo Bupati Aceh Tamiang.
Zahri menegaskan, seluruh jajaran militer, tanpa didukung oleh kelompok dan elemen masyarakat, kekuatan militer tak berarti apa-apa, sebab militer dibentuk dan dibesar terlahir dari masyarakat.
Untuk itu, Pangdam mengajak, secara bersama-sama untuk membangun kesatuan dan persatuan, dalam mendukung Aceh damai, dalam bingkai NKRI. Pangdam berada di Aceh Tamiang dalam rangka kunjungan kerja dan peletakan batu pertama pembangunan Makodim Aceh Tamiang dan silaturrahmi di Pemkab setempat. (***)
