Foto : MHV-STC M. HENDRA VRAMENIA | SUARA TAMIANG ACEH TAMIANG - Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian (Bappel) Kabupaten Aceh Tamiang...
Foto : MHV-STC |
ACEH TAMIANG - Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian (Bappel) Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan pelatihan teknis Bidang Peternakan selama 3 hari,dari Tanggal 24-26 Juni 2013 di BPP Kejuruan Muda yang peserta nya terdiri dari 48 orang petani yang berasal dari kelompok tani dari 11 kecamatan yang berda di Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua Panitia Namora Daulay, SP dalam kata sambutannya mengatakan latar belakang pelaksana pelatihan petani bidang Peternakan yakni untuk meningkatan sumber daya manusia khususnya petani perlu dilaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta untuk mewujudkan masyarakat tani maju dan mandiri perlu dilakukan pembinaan bimbingan yang kontiniu dan berkelanjutan.
Lebih lanjut Namora Daulay mengatakan pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani dalam memperoleh inovasi pertanian dan mentrasfer inovasi kepada anggota lainnya.
"Materi-materi yang akan dibahas terdiri dari materi Budidaya Ternak besar, materi Iseminasi buatan (IB) Sapi, materi pengemukan Sapi, materi Kesehatan Hewan,materi pengelolaan limbah peternakan, materi pengelolaan pakan ternak, materi budidaya Ternak Kecil, dan materi pengunaan mesin tetas", ujar Namora Daulay.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang Ir.Fuadi dalam kata sambutan mengatakan Kabupaten Aceh Tamiang dapat digalakkan program integrasi sapi dengan tanaman sawit karena di Kabupaten Aceh banyak terdapat perusahaan yang bergerak di perkebunan Kelapa Sawit.
"Program integrasi sapi dengan tanaman kelapa sawit sebagai salah satu strategi mengamankan kebutuhan daging lokal" ujarnya
Lebih Lanjut Fuadi mengatakan selain mengamankan kebutuhan daging lokal, hingga nasional, sistem integrasi itu juga akan meningkatkan pendapatan petani, pendapatan para pekerja dan petani plasma perusahaan.
"Proses integrasi yakni tanaman sawit, dapat menjadi pakan bagi ternak sapi sedangkan kotoran sapi dapat dijadikan kompos untuk tanaman dan biogas untuk energi " ungkap Fuadi. (***)