ACEH TAMIANG | STC - Kepala LP Kualasimpang, Djiko Budi Setianto mengatakan, kunjungan oraganisasi buruh dari negara Swedia ke LP itu h...
ACEH TAMIANG | STC - Kepala LP Kualasimpang, Djiko Budi Setianto mengatakan,
kunjungan oraganisasi buruh dari negara Swedia ke LP itu hanya untuk
menjenguk empat eks pekarya yang ditahan di LP karena kasus pengrusakan
mobil pertamina dalam unjuk rasa eks pekaray beberapa waktu lalu.
Katanya, kunjungan tamu asing itu juga telah mendapat izin dari Pengadilan Negeri (PN) Kualasimpang, karena keempat tahanan itu adalah titipan PN. “Hari Rabu (29/5) saya sudah diberitahukan tentang kehadiran tamu itu,”ujar Djiko Budi Setianto.
Kepala Divisi Hubungan International Algemeen Christelijk Vakverbond (ACV), Stijn Sintubin, menegaskan akan membawa masalah eks pekarya Pertamina EP Rantau itu ke forum sidang ILO yang merupakan organisasi buruh International pada pertengahan Juni nanti. Alagi, presiden ACV juga tercatat sebagai salah seorang badan pemerintahan di ILO.
Katanya, kunjungan tamu asing itu juga telah mendapat izin dari Pengadilan Negeri (PN) Kualasimpang, karena keempat tahanan itu adalah titipan PN. “Hari Rabu (29/5) saya sudah diberitahukan tentang kehadiran tamu itu,”ujar Djiko Budi Setianto.
Kepala Divisi Hubungan International Algemeen Christelijk Vakverbond (ACV), Stijn Sintubin, menegaskan akan membawa masalah eks pekarya Pertamina EP Rantau itu ke forum sidang ILO yang merupakan organisasi buruh International pada pertengahan Juni nanti. Alagi, presiden ACV juga tercatat sebagai salah seorang badan pemerintahan di ILO.
Sementara, KSBI pada 16 Agustus pada pidato kenegaraan akan
melakukan aksi besar-besaran dan juga akan membawa isu eks pekarya
Pertamina EP Rantau dalam aksi tersebut. Eks pekarya yang ditahan adalah Ramli, Ismed Rizal, Amir dan Wahyu. (Serambinews)
