Foto : M. Hendra Vramenia/STC M. HENDRA VRAMENIA | SUARA TAMIANG ACEH TAMIANG | STC - Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan ...
 |
| Foto : M. Hendra Vramenia/STC |
ACEH TAMIANG | STC - Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia(BNP2TKI) Edy Sudibyo, SH.M.Hum meletakkan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan Gedung Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia( P4TKI) Kabupaten Aceh Tamiang Selasa(18/6) di Kampung Bundar Kecamatan Karang Baru.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia(P4TKI) Kabupaten Aceh Tamiang turut di saksikan oleh Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang Basyaruddin,SH, Kepala BP3TKI Aceh Muktaruddin, S.Sos dan rekanan selaku pihak ketiga pemenang proyek tersebut.
Edy Sudibyo dalam kesempatan tersebut mengatakan pembangunan Gedung P4TKI di Aceh Tamiang merupakah wujud kerja nyata BNP2TKI untuk menempatkan TKI secara prosendural. "Kebaradaan Gedung P4TKI Aceh Tamiang merupakah momentum bagi seluruh pemangku kepetingan baik pemerintah daerah, Pelaksana Penempatan TKI Swasta(PPTKIS) maupun intansi terkait lainnya untuk menempatkan TKI secara Prosedural", ungkapnya.
Setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan P4TKI Aceh Tamiang Edy Sudibyo melanjutkan perjalanan kembali kejakarta sambil berpesan kepada pihak ketiga pelaksana pembangunan P4TKI supaya pembangunan P4TKI secara baik dan benar .
Seperti di beritakan sebelumnya, terwujudnya pembangunan P4TKI di aceh tamiang tidak lepas dari keseriusan pemkab tamiang melalui dinas terkait dengan terlebih dahulu membuka kantor P4TKI dengan memberikan satu ruangan di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerjaan dan Transmigrasi yang turut di resmikan oleh Kepala BNP2TKI Muhamad Jumhur Hidayat pada tanggal 26 Juli 2012 dan dalam kesempatan tersebut pihak Pemda Aceh Tamiang menyerahkan tanah hinah sebesar 1.000 Meter kepada BNP2TKI untuk pembangunan Kantor P4TKI di Aceh Tamiang. (***)
