Foto: Ilustrasi-antara.com ACEH TAMIANG | STC - Rumah Zakat Indonesia melatih kelompok pengrajin kerupuk tempe di Aceh Tamiang. Kegiat...
Foto: Ilustrasi-antara.com |
Zulkarnain Syah, pendamping usaha dari Rumah Zakat Indonesia mengatakan, kelompok kerupuk tempe “Saudara” yang berasal dari Dusun Batu Delapan Kampung Rantau Pauh, Kecamatan Rantau mengikuti penyuluhan ketahanan pangan yang disampaikan oleh staff SDM Dinas Kesehatan Aceh Tamiang.
Dikatakan, penyuluhan ketahanan pangan dimaksud merupakan langkah awal untuk mendapatkan izin Perizinan Industri Rumah Tangga (P-IRT).
Izin tersebut menjadi syarat mutlak untuk membuat kemasan produk agar dapat dipasarkan ke supermarket, toko-toko dan pusat jajanan yang ada di Aceh Tamiang.
Zulkarnain menambahkan, para pengrajin dari kelompok usaha kerupuk tempe Saudara mengharapkan dapat menempuh langkah-langkah strategis untuk mempercepat berkembangnya usaha yang mereka geluti.
“Kami dari Rumah Zakat selaku pendamping berkeinginan lewat produk makanan kerupuk tempe Saudara, Aceh tamiang dapat dikenal daerah lain,” demikian Zulkarnain Syah. ( Serambinews.com )