HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Penjaga Toko Berkelahi dengan Perampok di Aceh Tamiang

Foto: Serambinews ACEH TAMIANG | STC -  Iskandar (29), penjaga sekaligus adik pemilik toko alat bangunan Anugerah di Keude Bawah, Kota ...

Foto: Serambinews
ACEH TAMIANG | STC -  Iskandar (29), penjaga sekaligus adik pemilik toko alat bangunan Anugerah di Keude Bawah, Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, berhasil menyelamatkan uang abangnya, Azhar (44), sebesar Rp 100 juta setelah berkelahi dengan perampok, Senin (20/5) pukul 14.45 WIB. 

Usai mengambil uang di Bank BNI 46 sebesar Rp 100 juta, Azhar meletakkan uang yang dibungkus dalam plastik kresek itu di atas kursi jok sebelah kanan mobil Kijang Innova-nya. Ia kemudian memakirkan mobil itu di depan tokonya yang juga tak jauh dari Bank BNI. Lalu ia berjalan menuju toko. 

Menurut Iskandar Senin (20/5) di lokasi kejadian, setelah abangnya masuk ke toko, seperti biasa ia langsung memesan kopi di Warkop Simpang Tiga pajak pagi yang terletak di depan Toko Anugerah. 

Saat memesan kopi, Iskandar melihat seorang pria berambut ikal pendek, bercelana cokelat, dan berbaju kaus cokelat garis merah mendekati mobil Innova abangnya. Setelah lihat kanan-lihat kiri tak ada orang, pria itu langsung meninju kaca pintu kiri bagian depan mobil. 

“Dengan hanya sekali tinju, kaca mobil itu pecah. Lalu dengan cepat dia ambil uang di dalam plastik kresek dan dibawanya lari,” ujar Iskandar. 

Begitu pelaku lari, Iskandar langsung mengejarnya bahkan sempat menumbuknya dari belakang sambil berlari. 

Ia juga berhasil memegang kerah pelaku. Pelaku pun melawan sambil memutar badan, sehingga bungkusan uang yang ada di tangannya langsung bisa diraih Iskandar. 

Tarik-menarik antara keduanya menyebabkan plastik kresek koyak, sehingga uang kertas itu berhamburan di jalan bahkan masuk ke selokan pinggir jalan. 

“Saya berteriak rampok... rampok, tapi tidak ada yang menolong. Padahal, jarak lokasi kejadian dengan pajak pagi bawah hanya sekitar 20 meter,” ujarnya kesal. 

Dalam situasi uang kertas tadi berhamburan, tiba-tiba rekan pelaku yang bertubuh jangkung dan mengendarai sepeda motor merek Zupiter merah maron mendekat untuk menjemput pelaku. 

Lalu mereka berboncengan tancap gas dan menghilang dari pandangan mata. Kanit Resmob Reskrim Polres Aceh Tamiang, Ipda Ferdian Chandra di lokasi kejadian mengatakan, modus perampokan itu mirip dengan perampokan sebelumnya yang juga terjadi di Aceh Tamiang. 

Ia menduga pelaku kali ini dari komplotan yang sama. “Kita masih terus mengejar perampok tersebut,” ujarnya. ( Serambinews.com )