HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

KTNA Aceh Tamiang Gelar Mimbar Sarasehan

Foto : Hendra Vramenia/STC Hendra Vramenia, SH | STC ACEH TAMIANG - Kontak Tani  Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang  men...

Foto : Hendra Vramenia/STC
Hendra Vramenia, SH | STC

ACEH TAMIANG - Kontak Tani  Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang  menggelar Mimbar Sarasehan, Selasa (28/5) yang dilaksanakan di Aula SKB Karang Baru. Hadir dalam acara sarasehan KTNA Asisten Administrasi umum yang mewakili Bupati, Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian,  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kehutanan dan Pekerbunan, Bapeda, DPRK, perwakilan dari Pihak BRI, Ketua KTNA Kecamatan  beserta anggota, dan para penyuluh pertanian.

Dalam pembacaan sambutan tertulis pidato bupati Aceh Tamiang, Asisten Administrasi Umum Amiruddin Y mengatakan kegiatan mimbar sarasehan KTNA tingkat Kabupaten merupakah kegiatan tahunan yang penting untuk terus dilaksanakan dalam upaya kita menjaring aspiransi masyarakat tani, untuk selanjutnya dirumuskan dalam suatu agenda kegiatan pembangunan pertanian di tahun yang akan datang. Dengan adanya kegiatan dan wadah KTNA ini, diharapkan dapat lebih memberi manfaat dan arah yang positif bagi pengembangan dan pembinaan kelompok tani.


Kelompok tani sebagai himpunan petani hendaknya harus dikelola secara baik dan benar, sesuai dengan azas kebersamaan dan kegotong royongan dan harus sesuai dengan prinpip aturan Permentan No 273 tahun 2007 tentang Kelembangaan Kelompok Tani, sehingga diharapkan menjadi kelompok yang mandiri, taat akan hukum dan mampu mengelola usaha tani nya secara lebih produktif.


“Tujuan kegiatan kali ini yaitu untuk membentuk kelembagaan yang kuat sehingga bisa memajukan kelompok tani. Penguatan kelembagaan kelompok tani merupakan kelembagaan atau organisasi profesi yang bisa dikembangkan dan diberikan pembinaan sehingga bisa membantu menopang perekonomian,”
 tegas Amiruddin

Amiruddin berharap dengan adanya penguatan kelembagaan maka kelompok tani bisa memiliki wadah komunitas yang jelas yang dapat saling bertukar pengalaman dan bersama membantu Pemerintah dalam mewujudkan ekonomi yang mandiri.


Untuk itu, melalui kegiatan sarasehan ini, saya berharap kapasitas kepengurusan kelembagaan tani yang ada, hendaknya berperan lebih aktif lagi, sehingga program-program pemerintah akan lebih mudah diterapkan dan dilaksanakan secara efektif. Selanjutnya infrastruktur yang sudah tersedia agar dipelihara dengan baik dan pemerintah daerah akan tetap berusaha untuk membangun dan meningkatkan infrastruktur di Kabupaten Aceh Tamiang.


Lebih lanjut Amiruddin dalam kesempatan tersebut berharap kepada semua intansi dan lembaga yang terkait di bidang pertanian agar dapat lebih merapatkan barisan dan lebih memperkuat lagi koordinasi nya sehingga akan memberikan hasil kegiatan pertanian secara lebih berhasil guna dan berdaya guna.


"Pengalaman yang lalu menunjukkan bahwa dengan penyuluhan dan koordinasi yang tinggi akan mampu menggerakkan kelompok tani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian", ujar Asisten III.


Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Kabupaten Aceh Tamiang Ir. Fuadi dalam kesempatan tersebut mengatakan sejati nya mimbar sarasehan ini adalah forum konsolidasi antara KTNA dengan pemerintah.


Di harapkan melalui kegiatan mimbar Sarasehan ini akan bertambahanya pengertian dan pemahaman terhadap masalah yang di bahas, dan rumusan terhadap persoalan yang di sepakati, ujarnya


Disela sela acara tersebut, Ketua KTNA Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Suripto  menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah yang merupakan hasil dari saresehan di tingkat kecamatan yang telah diselenggarakan sebelumnya.


Dalam rekomendasi, KTNA tersebut, antara lain adanya kebersamaan untuk dapat menyusun database kelembagaan tani, serta menumbuhkembangkan kelembagaan tani sehingga menjadi lembaga ekonomi perdesaan yang mandiri.


Dikatakannya, sarasehan ini merupakan bentuk silaturahmi dan wadah pemasaran serta penyerapan teknologi terbaru yang nantinya bisa bersama-sama diterapkan demi kemajuan Kabupaten Aceh Tamiang,terang Suripto. (***)