Kadus Gasak Besi Jembatan Desa Batang Ara Aceh Tamiang

Foto: Ilustrasi-polri.go.id ACEH TAMIANG | STC -  Prilaku Heriansyah (31) dan temannya, Udin warga Upah, Bendahara memang tergolong kej...

Foto: Ilustrasi-polri.go.id

ACEH TAMIANG | STC -  Prilaku Heriansyah (31) dan temannya, Udin warga Upah, Bendahara memang tergolong keji. Sebagai sosok kepala dusun yang seharusnya dicontoh baik masyarakat, malah berbuat ulah. 

Ia tega mencuri batangan besi jembatan, sehingga akibat perbuatannya tersebut, bisa membuat jembatan ambruk dan runtuh. Beruntung aksinya diketahui warga sekitar, lalu melaporkan ke polisi. 

Selanjutnya Kepala Dusun Damai ini pun diciduk dan digelandang ke dalam bui Polres Aceh Tamiang.Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP. Imam Safali mengatakan penangkapan terhadap pelaku bersama barang bukti besi H seberat 3 ton. 

Petugas Polsek Manyak Payed menghadang Udin, yang sedang menyetir truk Mitsubishi Colt Diesel BL 8495 AL. Ketika diperiksa ternyata kenderaan memuat besi untuk dijual ke Langsa, Minggu (28/4). 

Setelah ditangkap besi sisa gelagar jembatan desa Batang Ara, yang merupakan aset Dinas PU Aceh Tamiang kemudian disita sebagai barang bukti. 

Menurut Imam Asfali, modus tersangka tersangka utama, Uden, dalam mengambil besi jembatan tersebut seolah-olah dia mengambil besi sisa jembatan itu secara resmi dengan melaporkannya kepada Kadus dan perangkat desa setempat dengan perjanjian hasil penjualannya akan disisihkan untuk kas desa setempat sebesar Rp2 ribu/kilogram. 

Ternyata semua itu hanya merupakan trik pelaku untuk memuluskan aksi pencuriannya tanpa hambatan apapun dari warga setempat. Besi jembatan ini merupakan aset Dinas PU Aceh Tamiang yang belum diserahkan kepada pihak Dinas PU setempat. 

Sebelumnya juga sebahagian besi tersebut sempat digerayangi maling. Jadi merupakan sisa-sisa besi masih tertinggal. ( JPNN )