Foto : M. Hendra V/STC M HENDRA V, SH | STC ACEH TAMIANG | Ketua KTNA Karang Baru, Rinaldi Afrizal, S.Pd meraih juara pertama Lomba...
Foto : M. Hendra V/STC |
ACEH TAMIANG | Ketua
KTNA Karang Baru, Rinaldi Afrizal, S.Pd meraih juara pertama Lomba
Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Aceh Tamiang (Atam) dengan
menciptakan karya ‘Alat Tanam Padi Efektif’. Acara tersebut terselenggara oleh
BPM (badan pemberdayaan masyarakat) Atam, Jumat (24/5) di Aula SKB Karang Baru.
Dalam kesempatan itu Rinaldi mengatakan pembuatan alat tanam padi efektif ini untuk menghadapi persoalan yang selalu timbul ketika musim tanam tiba seperti sulitnya mencari tenaga kerja untuk menanam padi, mahalnya ongkos tanam, mundurnya masa tanam dan penanam padi tidak serentak akibatnya petani menghadapi kendala-kendala karena serangga, tikus, burung dan lainya.
Dalam kesempatan itu Rinaldi mengatakan pembuatan alat tanam padi efektif ini untuk menghadapi persoalan yang selalu timbul ketika musim tanam tiba seperti sulitnya mencari tenaga kerja untuk menanam padi, mahalnya ongkos tanam, mundurnya masa tanam dan penanam padi tidak serentak akibatnya petani menghadapi kendala-kendala karena serangga, tikus, burung dan lainya.
"Alat tersebut digunakan khusus untuk menanam padi yang biasa dipakai tangan dengan menggunakan alat ini petani bisa menghemat biaya, dapat menyelesaikan tanam padi lebih lebar, jika menanam padi 1 (satu) hari selesai 400 m s/d 800 m mengunakan alat efektif ini dengan tiga orang tenaga kerja bisa mencapai 10000 m perharinya. Ketika petani sudah terbiasa dan lihai menggunakan alat ini mungkin bisa lebih", ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Tamiang Drs Iskandar Zulkarnaen MAP dalam kata sambutannya mengatakan Penyelenggaraan Gelar Tehnologi Tepat guna ini berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 151 tahun 2004 dan peraturan Menteri dalam negeri nomor 20 tahun 2010 tentang pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan tehnologi tepat guna.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan merangsang keinginan masyarakat untuk menemukan tehnologi tepat guna, untuk menumbuh kembangkan ide ide kreatif dan inovatif”, ujarnya.
Lebih lanjut Iskandar Zulkarnain mengatakan lomba inovasi teknologi tepat guna ini merupakan salah satu campur tangan pemerintah dalam mempercepat alih teknologi yaitu dari penemu teknologi kepada penguna teknologi dan dengan lomba inovasi ini kita harapkan akan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk menghasilkan teknologi tepat guna sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Teknologi tepat guna merupakan hal yang tidak bisa kita abaikan begitu saja, sebab teknologi merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik perubahan di bidang ekonomi maupun sosial", ungkapnya.
Kepala BPM Aceh Tamiang melalui Kabid Pengembangan Teknologi Tepat Guna, Riza Hanum, SE yang ditemui terpisah mengatakan peserta lomba kali ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari perwakilan masing masing kecamatan, perwakilan umum, sekolah menengah umum dan sederajat.
“Kegiatan
ini dibiayai melalui APBD Aceh Tamiang tahun Anggaran 2013, kepada
peserta pemenang lomba gelar (TTG) tingkat Kabupaten Aceh Tamiang yakni juara
1,2 ,3 dan Harapan Satu akan mengikuti acara gelar teknologi tepat guna tingkat
provinsi yang akan di laksanakan pada tanggal 18 juni 2013 di Takengon Aceh
Tengah”, ujar Riza Hanum.
Berikut ini daftar pemenang lomba inovasi teknologi tepat guna Kabupaten Aceh Tamiang :
- Juara 1 diperoleh Rinaldi Afrizal,S.Pd dengan alat tanam padi Efektif dengan hadiah sebesar Rp.10.000.000,
- Juara 2 diperoleh Rahmad Purnama,S.ST dengan alat deteksi Banjir dengan hadiah sebesar Rp.8.5.000.000,
- Juara 3 diperoleh oleh Anda Gatot Sugiarto dengan alat kembang gula manual dengan hadiah sebesar Rp.7..500,000, dan
- Juara Harapan diperoleh oleh Sabri Iriawan dengan alat berupa Alarm Gempa dan Sakelar otomatis dwi fungsi dengan hadiah sebesar Rp.6.000.000. (***)