HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

21 Ruko di Rantau Musnah Dilalap Sijago Merah, Diduga Korsleting Listrik

Foto : Rico Fahrizal/STC RICO FAHRIZAL | STC RANTAU | Sebanyak 21 ruko (rumah toko) di Jalan Alur Cucur Kecamatan Rantau, Aceh Ta...

Foto : Rico Fahrizal/STC

RICO FAHRIZAL | STC

RANTAU | Sebanyak 21 ruko (rumah toko) di Jalan Alur Cucur Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang musnah dilalap si jago merah. Peristiwa kebakaran itu disinyalir terjadi akibat arus pendek disalah satu ruko pedagang aksesoris sekira pukul 02.30 Wib dini hari, Senin (6/5/2013).

Lokasi ruko yang terbakar itu persis berada didepan Kantor Camat Rantau, Polsek Rantau, Koramil Rantau dan membelakangi perusahaan BUMN PT Pertamina Ep Field Rantau. Ironisnya, institusi yang disebut ini tidak banyak berbuat untuk menyelamatkan korban kebakaran.

Foto : Rico Fahrizal/STC
Padahal, gudang truk Damkar (pemadam kebakaran) PT Pertamina hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari lokasi kebakaran. Warga pun berang akibat tidak pedulinya perusahaan BUMN tersebut, terlebih-lebih aparatur pemerintah yang hanya diam saat api berkobar membumi hanguskan ruko mereka.

Salah seorang korban kebakaran, Sofyan Hasibuan (35) menuturkan saat kobaran api muncul dari ruko pedagang aksesoris, api cepat menjalar ke bangunan ruko sebelah sebab angin sangat kencang saat peristiwa itu terjadi. Ironisnya, petugas Polsek dan Koramil Rantau hanya melihat tanpa ada inisiatif untuk meminta bantuan pada pihak PT Pertamina Rantau.

Foto : Rico Fahrizal/STC
“Kami sibuk mencari air karena truk damkar Pemkab Aceh Tamiang hanya satu unit yang datang, malahan dari Pemko Langsa dua unit damkar ikut memadamkan api. Tapi polisi dan koramil ini diam saja”, sebut pedagang pakan ternak ini.

Dikatakan Sofyan, usai sijago merah memusnahkan bangunan ruko tersebut, truk damkar PT Pertamina Rantau datang untuk memadamkan api. Namun diusir warga yang sudah emosi dengan sikap manajemen yang sebelumnya tidak bersedia membantu dengan menurunkan truk damkarnya.

Foto : Rico Fahrizal/STC
Dalam tempo waktu satu jam, si jago merah meludeskan 21 ruko sehingga korban kebakaran ini dipastikan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Warga saat ini sudah dievakuasi ke tenda darurat milik BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh) dan Polres Aceh Tamiang, persisnya berada di depan lokasi kebakaran.

Foto : Rico Fahrizal/STC
Terkait kebakaran ini, Bupati Aceh Tamiang, H Hamdan Sati ST turun langsung meninjau lokasi dan korban kebakaran di Rantau. Dalam hal ini Bupati Hamdan Sati menyesalkan atas sikap manajemen perusahaan BUMN itu yang tidak peduli dengan peristiwa kebakaran hebat ini.

“Pemkab akan memanggil dan mempertanyakan manajemen PT Pertamina Rantau atas sikap mereka yang tidak acuh terhadap warga. Sementara untuk meringankan penderitaan korban kebakaran akan disalurkan bantuan berupa bahan pangan dan sandang”, ujar Hamdan.

Hingga berita ini dilansir STC, para korban kebakaran masih mencari harta benda yang masih bisa diselamatkan di puing-puing bangunan ruko milik mereka.  (***)