Foto: Merdeka.com ACEH TAMIANG | STC Perayaan cheng beng dilakukan warga keturunan Tionghoa dengan secara bergantian datang ke pemaka...
 |
| Foto: Merdeka.com |
Di sana mereka melaksanakan sembahyang untuk mendoakan arwah leluhur. Minggu (31/3) merupakan puncak ramainya peziarah, mereka berdatangan mulai pagi hingga sore hari, keramaian itu lebih mencolok dibandingkan hari sebelumnya.
Awal perayaan dimulai tanggal 25 Maret, saat itu ratusan warga Tionghoa datang ke pemakaman Kampung Durian untuk melaksanakan ritual sesuai keyakinan mereka.
Sehingga suasana di kawasan pemakaman terlihat ramai, berbanding terbalik dengan kondisi biasanya yang selalu sepi.
Kebanyakan peziarah membawa sejumlah sesaji berupa kue basah dan kue kering, buah-buahan, minuman, lauk pauk, hio, lilin, uang-uangan dan benda lain yang disimbolkan dengan kertas identik berwarna kuning, untuk dipersembahkan dan dihantarkan kepada leluhurnya.
Ada juga sebagian bawaan dibagikan ke warga setempat yang ikut membantu mereka membersihkan makam. Kasim Efendi yang tinggal di Jakarta, menyempatkan diri datang berziarah Sabtu (30/3). dia mengatakan kegiatan seperti yang dia lakukan sudah menjadi tradisi.
“Umumnya orang Tionghoa yang sudah tua melaksanakan ritual ini, tujuannya mendoakan leluhur agar arwahnya bisa sampai ke surga dan tenang di alam sana,” kata Kasim yang datang ke makam kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun lalu.
Banyaknya peziarah dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mengais rezeki, dengan cara membersihkan rerumputan, menyapu makam, dengan harapan mendapat imbalan.
Yusniwan, seorang warga Kampung Benua Raja mengaku sudah puluhan tahun bekerja sebagai penjaja jasa kepada warga yang datang ke makam tersebut. Dia pun mengatakan setiap cheng beng suasananya memang selalu ramai, keramaian ini berlangsung sekitar 10 hari mulai tanggal 25 Maret hingga 5 April.
“Mereka ada yang dating dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia,” ucap Yusniwan. Dia pun mengaku dengan perayaan cheng beng , banyak rezeki yang dia terima seperti uang dan makanan dengan bermodal jasa membersihkan makam ke peziarah. ( Medanbisnis )
