Foto: Ilustrasi-techgear CARIFORNIA | STC - Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan semua data yang kita miliki di internet jika kita...
Foto: Ilustrasi-techgear |
CARIFORNIA | STC - Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan semua data yang kita miliki di internet jika kita meninggal dunia nanti. Tapi Google kini punya solusi untuk menyerahkan data tersebut kepada pewaris kita.
Raksasa teknologi Google baru saja menghadirkan fitur anyar bernama Inactive Account Manager. Fitur ini dirancang untuk mengelola aset Google para penggunanya, apakah itu Gmail atau sejumlah dokumen pada Google Drive di kala pengguna meninggal dunia.
Para pengguna bisa merekayasa sejumlah pilihannya dan bisa menentukan apakah data mereka dihapus setelah periode tertentu pada masa 'tak aktif lagi' yang bisa diatur antara tiga sampai 12 bulan. Selain itu para pengguna pun bisa meminta kontak-kontak terpilih untuk mewariskan data mereka.
"Kami berharap kehadiran fitur baru ini dapat membuat Anda bisa merancang kehidupan digital setelah meninggal dunia dan membuat hidup lebih mudah untuk orang-orang yang Anda kasihi setelah Anda tiada," tulis Google dalam blog resmi seperti dikutip NewScientist.
Namun tak perlu khawatir karena Google akan mengecek apakah Anda meninggal sebelum mengeluarkan semua dokumen Google Anda melalui email atau melalui pesan teks ke ponsel Anda yang mengingatkan titik putus 'ketidakaktifan' itu.
Layanan inovatif dari Google ini akan terasa sangat membantu. Karena selama ini keluarga pemiliki akun yang meninggal dunia sulit mengakses akun Gmail atau layanan lain Google milik orang yang meninggal itu karena harus menunjukkan akte kematian dan bukti obrolan email untuk membuktikan 'ahli waris' dan orang yang meninggal dunia itu saling mengenal. ( Inilah.com )