M HENDRA VRAMENIA, SH | STC Foto : M Hendra Vramenia ACEH TAMIANG | Siswa SMP (sekolah menengah pertama) 4 Percontohan Karang Baru, ...
Foto : M Hendra Vramenia |
ACEH TAMIANG | Siswa SMP (sekolah menengah pertama) 4 Percontohan Karang Baru, Aceh Tamiang mendapat kesempatan belajar bahasa inggris yang langsung dipandu “Native Speaker” London, England. Native Speaker tersebut terdiri dari Paul Elcoat, Nick Hudleston dan Matt George yang berasal dari konsultan ELCOAT.
Kedatangan instruktur konsultan ELCOAT yang difasilitasi KDA (Kualasimpang Develoment Aid) itu langsung disambut Kasek SMPN 4 Percontohan, Nurwakdah, S.Pd didampingi Wakasek, Mansur Purba, S.Pd, Jum’at (5/4). Rencananya Native Speaker itu bertugas selama 2 hari yang dimulai dari Jumat-Sabtu ( 5-6/4/2013).
Saat ditemui STC, Kasek SMPN 4 Perontohan, Nurwakdah, S.Pd mengatakan Native Speaker ini akan melakukan praktek Bahasa Inggris di sembilan kelas. Untuk meningkatkan kualitas bahasa Inggris khususnya conversation, sebab selama ini murid hanya belajar dari native speaker yang bukan berasal dari negara asalnya (native speaker lokal).
"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa agar bisa secara langsung mempraktekkan bahasa Inggris yang diterima didalam kelas dari penutur aslinya dan kegiatan seperti ini sangat diperlukan supaya siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing dengan baik", katanya.
Nurwakdah juga berharap stakeholder di Atam menggalakkan kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini, diharapkan kedepannya ada program pertukaran pelajar dari Indonesia khususnya Aceh Tamiang ke Inggris atau sebaliknya.
Sementara itu, Ketua KDA, Saggaf dalam kesempatan tersebut mengatakan rombongan konsultan ELCOAT ini melakukan kunjungan ke Aceh Tamiang selama 12 hari, termasuk di SMP 4 percontohan.
"Dipilihnya SMPN 4 Percontohan karena sekolah ini menerapkan sistem Bilingual (dua Bahasa) yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia kepada seluruh siswa yang terdiri dari sembilan kelas dan keinginan sekolah yang ingin mendatangkan native speaker langsung dari negara asalnya", ujar Saggaf.
Menurut Saggaf belajar bahasa Inggris bisa lebih cepat dengan dibantu oleh pengajar dari asal english native speakernya. Hal ini mulai disadari oleh banyak pihak sekolah-sekolah di Indonesia.
“Semoga semakin banyak anak-anak indonesia yang mempunyai kemampuan bahasa Inggris dan bahasa international yang baik, guna membantu mereka bersaing dalam dunia kerja yang semakin sulit dihadapi jika tanpa persiapan dan skill yang baik”, pungkasnya. (***)