Foto : M Hendra Vramenia M HENDRA VRAMENIA, SH | STC ACEH TAMIANG | Seperti yang telah dipublikasi STC sebelumnya, rencana kegiatan...
Foto : M Hendra Vramenia |
ACEH TAMIANG | Seperti yang telah dipublikasi STC sebelumnya, rencana kegiatan edukasi perbankan bagi keluarga TKI, calon TKI dan Purna TKI Tugas yang diselenggarakan BNP2TKI melalui BP3TKI Aceh yang bekerjasama dengan Pemkab Atam melalui dinas terkait telah dilaksanakan pada Jum’at (5/4/2013) di Aula SKB Karang Baru.
Pada kata sambutannya, Kadis Sosial, Tenagakerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) Atam, Basyaruddin, SH mengatakan Pemerintah Aceh saat ini sangat konsen dan peduli akan ketenagakerjaan di Aceh.
Dirinya berharap kepada masyarakat Aceh pada umumnya serta masyarakat Atam khususnya yang telah berangkat bekerja diluar negeri ataupun yang sudah kembali, serta calon TKI untuk serius dalam mengikuti kegiatan edukasi perbankan yang bertujuan menyiasati pengelolaan keuangan di keluarga TKI.
Menurut Basyaruddin Dinsosnakertrans Atam sangat mendukung penyelenggaraan edukasi perbankan ini bagi TKI terutama TKI Atam. Kegiatan edukasi perbankan ini terdiri dari beberapa materi yakni materi bagaimana cara pengelola keuangan, materi menyimpan dan mengirim uang, materi simpan pinjam dan materi mengenal asuransi.
Sementara itu Direktur Pemberdayaan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Ir Arini Rahyuwati, MM dalam kesempatan tersebut mengatakan Pelatihan edukasi keuangan itu dimaksudkan untuk mendorong para calon TKI atau TKI dan keluarga TKI dapat membuka usaha secara mandiri.
“Ada dua macam program yang dilaksanakan BNP2TKI terkait pemberdayaan TKI dan keluarga TKI, yakni memberi pelatihan edukasi perbankan dalam rangka pemanfaatan remitansi untuk kegiatan produktif dan pelatihan kewirausahaan untuk TKI purna dan keluarga TKI sehingga mereka dapat membuka usaha secara mandiri”, ujar Arini.
Dikatakannya, kegiatan seperti ini juga sudah dilakukan dibeberapa daerah di provinsi lainnya bahwa dalam program ini ada lima hal yang ditekankan pada calon TKI atau TKI dan keluarga TKI, yakni cara mengelola keuangan, menabung, mengelola pinjaman, remitansi yang dikirim dan diterima serta mengenal asuransi, termasuk asuransi TKI.
"Manfaat dari pelatihan edukasi keuangan atau edukasi perbankan ini di antaranya calon TKI atau TKI dan keluarga TKI dapat memanfaatkan dan mengelola remitansi atau uang kiriman dari hasil bekerja TKI di luar negeri dengan cara bijaksana dan pada kegiatan yang produktif", katanya.
Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 50 orang berasal dari Kecamatan Seruway, Kecamatan Sekrak, Kecamatan Bendahara dan Kecamatan Kota Kualasimpang. Narasumber pada kegiatan tersebut dari BNP2TKI Pusat dan unsur perbankan perusahaan BUMN BRI (Bank Rakyat Indonesia) Cabang Kualasimpang dan Langsa. (***)