Polisi Aceh Tamiang Temukan 200 Peluru Peninggalan Konflik Aceh

Foto: Ilustrasi-shnews.co ACEH TAMIANG | STC -  Aparat Reserse Kriminal Polres Aceh Tamiang, Selasa (23/4), menggerebek satu rumah warg...

Foto: Ilustrasi-shnews.co

ACEH TAMIANG | STC -  Aparat Reserse Kriminal Polres Aceh Tamiang, Selasa (23/4), menggerebek satu rumah warga di Desa Alur Cantik, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Aceh. Dalam penggerebekan itu aparat berhasil menemukan 200 butir peluru yang diduga hasil peninggalan konflik Aceh beberapa tahun silam. 

Kasatreskrim Polres Aceh Tamiang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Imam Asfali mengatakan, penggrebekan berawal dari tertangkapnya Rinwan (45), warga Desa Sukamulia, Kecamatan Bendahara di Kota Kuala Simpang. 

Saat diperiksa, petugas menemukan satu pistol mainan dan empat butir peluru senjata laras panjang jenis AK47 di saku tersangka. 

Tersangka mengaku mendapatkan peluru tersebut dari rekannya Azhar, warga Desa Alur Cantik. Petugas lantas menggerebek rumah Azhar dan menemukan 200 butir peluru aktif sisa peninggalan konflik Aceh. 

Namun, Azhar tak ada di rumah dan hingga kini masih dalam pengejaran petugas. Tersangka dapat dijerat Undang-undang Darurat dengan alibi menyimpan amunisi dan senjata api dengan ancaman penjara minimal 15 tahun penjara. ( Metrotvnews.com )