HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Nelayan Tamiang Temukan Buaya Raksasa

Foto : M. Nasir / Serambi ACEH TAMIANG | STC - Warga Desa Telaga Muku I, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang dihebohkan temu...

Foto : M. Nasir/Serambi
ACEH TAMIANG | STC - Warga Desa Telaga Muku I, Kecamatan Banda Mulia, Kabupaten Aceh Tamiang dihebohkan temuan seekor buaya sepanjang lima meter di kawasan perairan Alue Raya, Pulau Rukui. Sabtu (20/4) dini hari. Namun setelah beberapa jam menjadi tontonan warga, akhirnya reptil seberat lebih kurang 800 kg itu mati.

Datok Telaga Muku I, Ikhwan Musaffah kepada Serambi, Sabtu (20/4) mengatakan, buaya tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ibrahim yang melaut bersama anaknya, Syaiful Bahri. Ibrahim menebar jaring di perairan Alue Raya pada Sabtu dini hari.

Saat jaring ditarik, Ibrahim kaget karena terasa sangat berat dan mengira jaringnya tersangkut di bongkahan kayu. Ibrahim semakin kaget ternyata yang menyembul ke permukaan air adalah seekor buaya berukuran sangat besar.

Buaya tersebut tidak bergerak karena terbelit jaring. Jaring tersebut rusak akibat upaya perlawanan dari reptil raksasa tersebut sehingga ikan yang menjadi target tak berhasil didapat. “Bapak dan anak itu sepakat mengangkat buaya ke dalam perahu dan membawa pulang,” kata Ikhwan.

Berita penemuan buaya berukuran besar segera merebak sehingga warga berduyun-duyun ke Desa Telaga Muku I untuk menyaksikan satwa tersebut di rumah Ibrahim. Menghindari hal-hal yang tak diinginkan, masyarakat ‘menjahit’ bagian mulut buaya itu dengan bambu. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (20/4), satwa air asin itu mati.

Jika benar buaya itu berukuran lima meter, itu artinya hanya kurang satu meter dari buaya terbesar di dunia yang pernah ditemukan di Filipina pada tahun 2011. Buaya yang ditemukan di Filipina berukuran panjang enam meter dengan bobot lebih satu ton. Sayangnya, buaya yang diberi nama Lolong itu akhirnya mati di kandangnya di Bunawan, Filipina, Senin 11 Februari 2013.

Guinness World Records mencatat Lolong sebagai buaya penangkaran terbesar di dunia. Lolong sempat menjadi daya tarik wisatawan di Taman Buaya Davao, Pulau Mindanao, Filipina.  Dengan matinya Lolong, gelar buaya terbesar di dunia kembali lagi ke Cassiu, buaya air asin sepanjang 5,48 meter di Cairns, Queensland. (Serambinews)