HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

KTNA Desak Pemkab Atam Urus Izin Sertifikasi Okolasi Karet

Foto : STC RICO FAHRIZAL | STC ACEH TAMIANG | Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh Tamiang (Atam) mendesak Pemkab Atam melalui Din...


Foto : STC
RICO FAHRIZAL | STC

ACEH TAMIANG | Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Aceh Tamiang (Atam) mendesak Pemkab Atam melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan Atam untuk segera mengurus izin sertifikasi okolasi Karet yang terdapat di kebun enters karet yang berada di Desa Batang Ara Kecamatan Bandar Pusaka.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua KTNA Aceh Tamiang M. Hendra Vramenia, SH kepada STC, Kamis (11/4/2013). Menurutnya kebutuhan akan ijin sertifikasi itu didasarkan untuk menjaga  kemurniaan  varietas pada sumber benih maupun benih sumber.

Disamping itu, campuran varietas lain dapat ditekan bahkan dihilangkan dan dapat memenuhi kebutuhan akan benih bibit dikarenakan selama ini kebutuhan akan benih bibit  karet di Kabupaten Atam masih dipasok dari Provinsi Sumatera Utara.

"Selama ini petani karet kita bibitnya masih dipasok dari Sumatera Utara dan jumlah permintaan sangat tinggi, ketika izin sertifikat okolasi di kebun entres sudah keluar, maka akan menyerap ratusan tenaga kerja untuk pembuatan karet okolasi, sebab selama ini di Aceh Tamiang banyak petani yang sudah memiliki kemampuan okolasi yang sudah baik”, katanya.

Hendra mencontohkan petani karet di Kampung Sikumur, Kampung Wonosari dan Kampung Suka Makmur, dapat memenuhi kebutuhan karet minimal untuk kebutuhan karet di  Kabupaten Aceh Tamiang dan beberapa kabupaten sekitarnya seperti Pemkab Aceh Timur dan Pemko Langsa.

Lebih Lanjut Hendra mengatakan entres yang berada di batang ara sama bagusnya jika dibandingkan  dengan enters yang ada di Binjai Sumatera Utara, misalnya enters IRR 112 dan IRR 118 yang sudah dilihat  uji pertumbuhan yang dipratekkan di Kampung Sikumur.

Saat ini kebun enters Kabupaten Aceh Tamiang yang berada di Kampung Batang Ara kecamatan Bandar Pusaka memiliki tujuh Klon (Jenis Varietas) yang berasal dari generasi keempat, yang  terdiri dari  klon IRR 112, klon IRR 118, klon  BPM 1, klon BPM 24, klon IRR 104, klon PB 260 dan klon  PB 217. Satu jenis klon terdiri dari berapa blok.

Ketika kebun enters Batang Ara sudah memiliki ijin sertifikasinya, petani karet yang berada di Atam  bisa menentukan klon apa yang sesuai dengan lahan yang akan di tanam (sesuai kebutuhan). misalnya areal tanah rata yang sangat cocok dengan klon jenis PB 260, karena klon jenis PB 260 tidak tahan angin dan kemurnian akan jenis varietas tersebut lebih terjaga.

Pengurusan ijin akan penerbitan sertifikat karet okolasi  dikebun entres batang ara bertujuan untuk menjaga kemurnian varietas, memelihara mutu benih baik mutu genetik, mutu fisiologis maupun mutu fisik, meberikan legalitas hukum kepada produsen benih sehingga benih yang dihasilkan produsen dapat dipertanggung jawabkan mutunya oleh pelaksana sertifikasi yaitu BBP2TP/UPTD perbenihan setempat dan yang terakhir sertifikat karet bertujuan untuk memberikan jaminan kepada pengguna benih (konsumen).

"Sertifikat yang diperoleh dari proses sertifikasi menunjukkan jaminan kepada pengguna benih (konsumen) bahwa benih yang telah lulus sertifikasi merupakan benih yang jelas mutunya dan jelas varietasnya", jelas Hendra. (***)