Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dewan Pimpinan Cabang Insan Muda Demokrat Indonesia (DPC IMDI) Kabupaten Aceh Tamiang mengikuti acara pelati...
Acara pelatihan tersebut mengambil tema mewujudkan daya kreasi dan cipta yang inovatif menuju kemandirian bangsa. yang diselenggarakan oleh Kemenpora melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia yang dilaksanakan di gedung Cakradonya Langsa.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda di Kementeriaan Pemuda dan Olah Raga RI Ibnu Hasan dalam kata sambutannya mengatakan, banyak program di Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI yang sifatnya untuk membantu para pemuda, pelajar, mahasiswa seperti beasiswa, pertukaran pemuda, jambore pemuda dan kegiatan kewirausahaan lainnya. Kesemua program itu dapat diakses dengan mudah melalui web site Kementeriaan Pemuda dan Olahraga.
Menurutnya membuat usaha itu sangat gampang tapi yang sukar itu adalah wira (keberanian-red). Untuk memulai pekerjaan itu dituntut keberanian dalam menggapai peluang usaha, baru kemudian didukung dengan modal. "Usaha itu harus berani, kalau tidak berani, makanya selamanya kita menjadi pecundang”, kata Ibnu.
Anggota DPR RI Komisi X, Muslim SH, MH berharap kegiatan ini berdampak positif bagi anak muda, apalagi seperti kita ketahui bahwa di Kementeriaan Pemuda dan Olahraga RI banyak program yang sifatnya untuk kepemudaan dan kewirausahaan yang selanjutnya nanti bisa menjadi peluang bagi pemuda-pemudi yang berada di Aceh.
Acara tersebut turut di hadirin oleh Kepala Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementriaan Pemuda dan Olehraga RI Ibnu Hasan, Anggota DPR RI dari Komisi X Muslim SH, MH, Asisten II Pemko Langsa Syaifuddin Razali, Kepala Dispora Kota Langsa, wakil Ketua DPR Kota Langsa Syahruzar dan para peserta kreativitas pemuda.
Nara sumber Acara ini terdiri Kepala Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga RI Ibnu Hasan, perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Langsa dan pak Ulis yang merupakan pengusaha kuliner sukses yang berasal dari Aceh.
Ketua DPC IMDI Aceh Tamiang M. Hendra Vramenia, SH dalam kesempatan tersebut mengatakan agar kegiatan seperti ini lebih sering di laksanakan dan berharap agar program ini berkesinabungan. "Hari ini kita di latih mandiri dalam bidang usaha, esok atau lusa kita dapat menjadi pelaku usaha”, jelasnya.
Sementara itu salah seorang peserta yang tidak ingin disebut namanya mengatakan acara sebesar ini yang diselenggarakan oleh Kemenpora persiapannya tidak matang (cilet-cilet-red). Kenapa pembukaannya baru di laksanakan pada pukul 14.00 Wib, kenapa tidak dilaksanakan dari tadi pagi dan kenapa peserta tidak ada yang berasal dari perwakilan KNPI.
"Seperti di ketahui induk organisasi pemuda adalah KNPI, kenapa acara pelatihan bidang kreativitas pemuda, tidak melibatkan unsur dari KNPI", ujarnya penuh tanda tanya. (***)
