Foto: Ilustrasi-beritasore.com ACEH TAMIANG | STC - bawang merah asal negeri jiran Malaysia kembali diseludupkan masuk Tamiang lewat pe...
Foto: Ilustrasi-beritasore.com |
Aparat TNI Batalion 111/KB Tualang Cut mengamankan tiga truk bermuatan bawang merah di Desa Alur Manis, Kecamatan Rantau. Senin (22/4) pukul 20.00 WIB.
Pagi hari,bawang merah tersebut diserahkan ke polisi dan diamankan Mapolres Aceh Tamiang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Dicky Sondani melalui Kasat Reskrim, AKP Imam Asfali Selasa (23/4) mengatakan, bawang mereh tersebut diserahkan oleh Batalion TNI tadi pagi di lokasi penangkapan di Desa Alur Manis saat truk keluar dari arah Seruway menuju jalan negara Medan – Banda Aceh.
Semua supir truk colt melarikan diri hanya satu pemilik bawang yang ada. “Supir lari, kita bongkar kunci kontaknya dan bawang kita bawa ke Mapolres,” ujarnya.
Ketika truk colt pengangkut bawang merah tersebut bernomor polisi, BK 8330 XP, BL 8656 FL, BK 9407 BI diperkirakan muatan truk tersebut lebih kurang 15 ton.
“Kami belum tau jumlahnya karena truk baru datang, orangnya sedng diperiksa,” ujar seorang penyidik Polres. Pemilik bawang merah, Arianto mengaku bawang merah miliknya hanya 4,7 ton di muat salah satu tronton.
Bawang tersebut menumpuk dipinggir alur masuk kapal dari Malaysia Desa Lubuk Damar dan rencananya akan dipasarkan ke Medan, Sumatera Utara.
“Saya beli sama orang dipinggir sungai, harganya Rp 14.000/kg sebanyak 4,7 ton,” ujarnya Namun belum niatnya terlaksana bawang merah milik Arianto keburu ditangkap oleh anggota TNI Batalion 111/KB Tualang Cut, di Desa Alur Manis, Aceh Tamiang. ( Tribunnews.com )